Api masih berkobar dan kaca jendela sudah pecah berhamburan ke luar. Tubuh mereka dengan refleks dilemparkan ke tanah. Mereka tiarap dibalik mobil silver milik Laura. Ledakan bom yang berasal dari dalam rumah Laura cukup menggetarkan daerah perumahan ini, ketika terlihat para tetangga Laura sudah berkerumun dan panik. Juga suara alarm mobil pun terdengar lantang.
"Panggil 911!" Seru seorang pria.
Amy dan Bellamy berusaha membangkitkan tubuhnya lagi sambil terengah berat. Merasa pusing dan telinga yang berdengung akibat ledakan bom itu. Kemudian mereka menepuk tangannya, membersihkan debu dari aspal.
Mereka bangkit bersamaan, "Apa kau tak apa?" Tanya Bellamy.
"Ya."
"Tolong untuk katakan tak ada orang di dalam." Tanya Bellamy pada Laura.
"Tidak ada." Jawab Laura, terlihat wajah Laura terkena debu, sudah tak secantik tadi lagi.
Amy mencoba untuk mempercepat, ia mulai khawatir dengan bom kedua. "Ada pria kurus di pemakaman Clara, pendek dan berambut tipis," Kata Amy sambil membetulkan rambutnya, "Kita butuh namanya."
"Oh... rumahku." Lirih Laura, menoleh rumahnya yang sudah hancur, tak menanggapi perkataan Amy.
"Ada sebuah nasihat," Timpal Bellamy dengan nada kesal, "Jika kau mencuri hasil karya orang lain, pastikan suaminya bukan seseorang yang bisa merakit bom."
Laura mengeryit, "Apa maksud kalian?"
"Kau mencuri penelitian Clara Michael dan menjualnya," Amy memekik, "Kau membunuhnya!"
"Itu bukan salahku!"
Bellamy menunjuk rumah Laura, "Yah, katakan itu pada rumah imutmu."
Amy mulai kesal, Laura belum menjawab siapa pria itu, "Hei, pria kurus di pemakaman Clara."
Laura berpikir sejenak, "Fred. Alfred Peterson."
"Di mana kita bisa menemukannya?" Tanya Bellamy.
"Universitas Santa Monica, Gedung Sains," Jawab Laura dengan nada kesal, "Siapa kalian?"
Bellamy segera melangkahkan kakinya ke mobil.
"Temannya Clara." Jawab Amy dengan nada lirih, ia menyusul Bellamy ke mobil.
◦◦◦
UC Santa Monica.
Mereka memasuki gedung Sains. Sangat banyak orang di sini berlalu-lalang. Sambil berjalan, mereka terus membuat teori.
"Jadi, Alfred yang menyalurkan penelitian Clara ke Laura," Kata Bellamy sambil melihat ke sekeliling gedung Sains dari kampus ini, "lalu menjualnya ke Applied Holographics hanya untuk mendapatkan uang."
Amy menghentikan kakinya sambil berpikir, "Laura jadi kaya, Alfred juga dapat upah. Tapi hidup Clara jadi berantakan."
"Dan... Buck akan balas dendam." Bellamy melihat ke sekeliling, banyak sekali orang disini. Jika bom meledak maka orang yang mati pun akan banyak. "Kita harus kosongkan gedung ini. Jika bom meledak di sini, akan menjadi bencana."
Bellamy melihat tombol alarm kebakaran, dengan cepat ia menekan tombol itu, dan...
Kriiiiiingggg.
Suara alarm kebakaran berbunyi lantang di seluruh gedung. Seketika orang-orang panik dan berhamburan ke luar.
"Lihatlah sifat kepahlawanan seorang Bellamy," ucap Amy yang sebenarnya sama sekali tak berniat mengatakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hacker
Science FictionAmy, wanita yang tak pandai dalam bersosialisasi dengan orang lain, memasuki dunia yang memang tak pernah terbayangkan olehnya. Ketidaksengajaan masuk ke dalam pekerjaan misterius dan sangat rahasia, membuat dia memaksakan diri untuk mengorbankan se...