Sunshine (Hoseok x you)

prolog

‘SUNSHINE’

10 Agustus 2018

seoul,

Pagi yang cerah di kota Seoul. Hari ini, merupakan hari terburuk di hidup ku! Pagi ini, aku akan meninggalkan Seoul untuk beberapa waktu yang tak dapat ku tentukan

Aku tahu, ini adalah keputusan terbodoh yang pernah aku ambil. Tapi, tak ada jalan lain menurut ku, ini jalan terakhir yang bisa aku tempuh

Aku menghela nafas sejenak sebelum memasuki pesawat yang akan ku tumpangi, entah mengapa hatiku berdenyut sakit sekarang

Apa, aku masih belum bisa merelakan semuanya? apa aku belum bisa melupakan orang yang kucintai? kenapa? kenapa, aku tak dapat melupakan nya? kenapa, aku tak dapat pergi jauh dari nya?

Ada apa dengan mu y/n! kau wanita yang kuat! kau harus pergi dari sini! tinggalkan semua kenangan mu! Dia sudah menyakitimu! lupakan dia!

Aku menghembuskan nafas kasar, aku segera masuk kedalam pesawat itu, aku membuang jauh-jauh perasaan ku! hatiku! cintaku!

Aku akan memulai kehidupan baru di negara orang. Bagaimana pun caranya, aku harus bisa bangkit disana!

"baby, kita akan berbahagia sebentar lagi. Maafkan eomma... hiks eomma tak bisa memberimu kebahagiaan, maafkan eomma karena tak bisa mempertemukan mu dengan appa"

Aku mengelus sayang perutku yang mulai membuncit. Meski masih terbilang kecil, aku tahu jika bayiku bisa merasakan apapun yang aku rasakan

Air mata ku kembali mengalir, entah untuk keberapa kalinya aku mengatakan hal itu pada bayiku, aku memang eomma terjahat didunia, aku tak bisa memberikan kebahagiaan pada anak ku, bahkan aku sudah membuat nya sedih sebelum dia lahir ke dunia ini

Tuhan, aku mohon berikan aku jalan yang mudah untuk menempuh segala nya, aku mohon kabulkan lah doa ku

.....

‘SUNSHINE’

Hari ini begitu cerah! Apakah akan ada kebahagiaan dihari ini? ah~ Setelah kejadian semalam? Apa iya masih ada kebahagiaan untuk ku?

Aku berjalan pelan kearah kelas ku "hoseok~" Aku tersenyum saat melihat sosok bidadari ku datang menghampiri ku

"chagiya" panggilan sayang ku untuk nya

"hoseok, kau terlihat sangat-sangat tampan hari ini!" pekiknya, aku tertawa kecil saat mendengar pujian nya

"ayo ke kelas" ajak ku, aku menggandeng tangan nya dan pergi menuju kelas ku

"Hoseok, kau ada berapa kelas hari ini?" Aku menoleh pada bidadari ku, aku tersenyum dan mengelus surai nya

"hari ini hanya 2 kelas, ada apa?" tanya ku, dia tersenyum lebar mendengar pernyataan ku

"kalau begitu, selesai kelas mu ayo kita jalan-jalan!" pekiknya, aku mencubit gemas pipi nya

"iya, apapun untuk mu" ucap ku, dia tertawa kecil

"oke!" ucap nya, tanpa rasa malu dia mengecup pipi ku, lalu ucapan terimakasih terlontar dari mulutnya, dia sangat manis bukan? bagaimana aku bisa meninggal kan nya jika dia begitu manis?

Astaga! Ada apa dengan ku?! Kenapa, aku memikirkan wanita itu! Aku menghela nafas pelan, dia sudah pergi Hoseok! Lupakan dia dan mulai hidup baru, ucap ku dalam hati

Tapi, bagaimana jika kedua orang tua nya bertanya kemana y/n? Aku harus jawab apa? Aku menghela nafas kembali, ini terlalu rumit untuk ku "hoseok! kau dengar aku bicara tidak sih!" aku menoleh pada bidadari ku

"ah, maaf chagiya... bisa kau ulang bicara mu? aku tidak mendengar kan tadi" ucap ku, dia mendengus pelan, nampaknya bidadari ku tengah merajuk

"nanti saat jalan-jalan ku belikan eskrim" tawar ku, dia menatap ku berbinar

"janji?" ucap nya, aku mengangguk mantap, dia memekik senang sembari memelukku

Apa ini? Kenapa, aku malah merasa ada yang kurang? apa? tidak mungkin dia kan? tak mungkin!

.....

‘SUNSHINE’

07.15 PM

New York,

Aku menghempaskan tubuhku keranjang. Hari ini rasanya sangat melelahkan, besok akan jadi hari yang lebih melelahkan lagi!

Ah~ aku harus mulai memikirkan pekerjaan apa yang tepat untuk ku, besok aku harus mencari pekerjaan untuk menghidupi diriku serta bayi yang tengah ku kandung sekarang

Aku, mengambil ponsel ku yang berada dinakas, aku mulai melihat-lihat lowongan pekerjaan disana, siapa tahu ada yang cocok untuk ku

Sebenarnya, aku memiliki keluarga. Namun, aku tak ingin merepotkan mereka, sebab aku sudah berkeluarga, sudah sepatutnya aku mengurus semuanya sendiri dan menyelesaikan masalah ku sendiri, apalagi aku akan jadi orang tua

Aku menghela nafas saat tiba-tiba aku teringat padanya. Hoseok, suami yang telah memaki ku semalam, yang mengatakan jika aku ini jalang! Dia benar-benar membuatku sakit hati

Aku menghapus air mata yang tiba-tiba mengalir melalui celah sempit sudut mataku, dia pasti senang sekarang karena aku tak lagi di sampingnya dan menganggu nya saat dia sedang bersama Haera

Aku tersenyum tipis, aku pikir dulu kita saling mencintai, nyatanya tidak! Dia hanya mencintai satu orang Haera namanya, dia cantik dan anggun, sedangkan aku jauh dibawahnya

Hoseok sangat mencintai Haera, seharusnya, saat itu aku seharusnya menolak saja saat dia menerima untuk bertanggung jawab, dulu aku sangat mengenalnya, namuan sekarang...

Aku bahkan tak mengenal nya sekarang! Dulu dia adalah sunshine bagiku! Yah, saat yang lain memaki ku dan mengejek ku, dialah orang pertama yang akan membantuku, yang akan melindungi ku!

Sekarang? Dia tetaplah jadi yang pertama! ya~ orang pertama yang menghancurkan aku!

Saat kalimat itu dia ucapkan, aku hanya bisa diam, perlahan namun pasti, hatiku mulai hancur! Sedikit demi sedikit! Andai dia tahu bahwa aku sangat mencintainya... Apa dia akan tetap mengatakan hal itu padaku?

Yah, aku mencintainya diam-diam! Bahkan aku memendam perasaan ini sudah sangat lama! Mungkin sudah 4 tahun lamanya? gila? iya, aku gila memang!

Aku sudah berusaha melupakan nya! Tapi, dia selalu hadir dan memberikan senyum yang amat indah!

Saat aku bersedih, dia hadir dengan sejuta canda nya untuk menghiburku, Saat aku merasa terpuruk, dia hadir dengan sejuta cahaya untuk menerangi diriku! Dia bak malaikat bukan?

sekali lagi! Itu dulu! Aku juga tak tahu kapan dia berubah seperti itu. Dia Sunshine untukku! Tapi, itu dulu! Sekarang? Dia bagai iblis! Sunshine ku telah hilang. Aku, ingin dia kembali lagi seperti dulu. bisakah waktu berputar kembali?

*TBC*

Yahh~ Akhirnya saya publish cerita baru! dengan tokoh Hoseok

Kalian tahu sendiri kan, kalau Hoseok itu sangat sulit untuk dibuat karakter cerita, sifatnya yang tak bisa ditebak membuat ku kesulitan membuat cerita ini, tapi tak apa! demi kalian yang membiaskan Hoseok!