11-Rasa Benci

505 86 10
                                    

Kedua keluarga itu berkumpul di rumah keluarga Jung, appa mu menceritakan semua kepada tuan Jung, appa dari Hoseok

Appa Hoseok sangat terkejut mengetahui hal ini, dia bahkan ingin sekali tak percaya dengan semua ini, tapi saat mendengarkan kau yang cerita, dirinya mulai percaya, semuanya terasa masuk akal

Appa Hoseok memijat pelipisnya yang terasa berdenyut-denyut, dirinya sungguh kecewa pada Hoseok, anaknya bisa melakukan hal yang begitu menyakitkan seperti ini

Dulu, saat kecil Hoseok bahkan di ajari menjadi seorang namja yang bertanggung jawab dan harus berbuat baik kepada siapapun, namun sekarang, ajaran nya terasa sia-sia

Appa Hoseok mengambil ponsel disakunya dan segera menelpon anak nya, dirinya ingin segera menyelesaikan masalah ini

Keluarga mereka adalah keluarga yang sangat dekat, tetapi mereka tidak pernah menjodohkan anak-anak nya, katanya mereka bisa memilih pasangan mereka sendiri

Namun, itu tak akan lagi sama jika situasinya seperti ini, keluarga itu dekat bukan hanya karena kau dan Hoseok dekat, akan tetapi perusahan keluarga Jung bekerja sama dengan perusahaan keluarga Lee

Jika sampai keluarga Lee memutus kontrak kerja sama ini, bisa di pastikan perusahaan keluarga Jung akan mengalami kerugian, tentu saja appa Hoseok tak mau hal itu terjadi

"Hoseok! Cepat kesini!" perintahnya sembari mengeram marah, nadanya penuh dengan tekanan di setiap kata

Yang di sebrang telpon hanya mengiyakan dengan suara ketakutan

Appa Hoseok menatap appa mu "maafkan anak kami tuan Lee, Hoseok pasti akan bertanggung jawab atas apa yang dia perbuat" ucap nya sembari menunduk, sungguh dirinya sangat malu sekarang, dirinya tak mampu hanya sekedar bersitatap dengan appa mu

......

Sudah dua jam berlalu, namun Hoseok tak kunjung datang, entah kemana namja itu pergi

Kami menunggunya dengan sabar, hingga kami mendengar suara mobil yang terparkir di garasi, sepertinya itu Hoseok

Pintu rumah ini terbuka dengan perlahan, menampakkan sosok Hoseok dan kami tidak menyangka jika Hoseok membawa seorang yeoja yang tak lain adalah kekasihnya

Tuan Jung menatap anak nya itu dengan penuh amarah, Hoseok terlihat terkejut dengan adanya banyak orang di ruang tamu rumah appa nya

'ada apa ini?' batin nya, Hoseok menghampiri orang tuanya sembari menggandeng tangan kekasihnya

Kamu hanya bisa menatap nya tanpa banyak bicara, hingga namja itu duduk di sebelah appa nya "ada apa ini?" tanya Hoseok memecah keheningan

Tuan Jung hanya menatap anak nya, dirinya masih enggan berbicara, mulutnya seolah terkunci, dirinya ingin anak nya mengakui semua yang dia perbuat tanpa harus ia gertak terlebih dahulu

Hoseok bingung Haera apalagi, dia bahkan tak tahu jika rumah orang tua kekasihnya ini sedang ramai karena tamu, bahkan dia kenal siapa tamu yang sedang berkunjung itu

"Ceritakan semuanya pada appa mu" Tuan Lee, appa mu pada akhirnya berbicara, setelah beberapa detik terdiam

Hoseok mengernyitkan dahi, apa yang harus dia katakan? Pikir nya, tapi setelah melihat mu dengan mata sembab yang sepertinya sudah lama menangis, dia paham akan situasi ini

"Aku tidak melakukan apapun" ucap Hoseok, dirinya masih belum ingin mengakui kesalahan nya, sejujurnya dia takut, entah apa yang akan di lakukan appa nya jika dia mengakui nya

"Katakan dengan jujur Jung Hoseok" Tuan Jung, pada akhirnya berbicara, dia pikir anak nya akan jujur, tapi Hoseok malah menutupi kebenaran nya

"Aku tidak melakukan apapun appa" ucap nya lagi, tak ada yang berubah dari pernyataan nya

Tuan Jung mulai geram, dia bangkit dari duduk nya dan menatap putranya itu dengan amarah "akui semua kesalahan mu Hoseok!" serunya dengan penekanan di setiap kata

Hoseok terdiam, pada akhirnya dia tak bisa menghindar dan dengan keterpaksaan dia mengakui semuanya, pada akhirnya dia tak akan bisa menyembunyikan kebenaran "ya aku melakukan nya dengan y/n tapi aku tak sadar appa" katanya dengan menundukkan kepala

"Tapi, aku yakin itu bukan anak ku, pasti... Pasti y/n Bermain dengan namja lain juga" Hoseok, dia berusaha membela dirinya

Kamu menatap Hoseok "kenapa, kenapa kau menuduhku begitu? Aku hanya melakukan nya dengan mu!" serumu marah, sungguh kamu tak sanggup mendengar tuduhan Hoseok

Tuan Jung menampar putra nya itu dengan keras "apa kau pikir appa akan percaya padamu? Kau tak lihat disuratnya itu! Disana tertera jika kandungan y/n berusia satu minggu! Dan satu minggu yang lalu, ksu pergi ke Bar" ucap tuan Jung penuh amarah

Hoseok hanya bisa menunduk, dirinya tak lagi dapat mengelak, sekarang apa yang akan terjadi? Hoseok menatap Haera yang ketakutan

"Appa... Maafkan aku, aku salah appa, aku mengakuinya" ucapnya, Hoseok bangkit dari duduknya dan bersujud dihadapan appa nya

"Jangan minta maaf padaku Hoseok, kau harus minta maaf pada y/n dan orang tuanya, kau juga harus bertanggung jawab atas kehamilan y/n kau harus menikah dengan nya" ucap tuan Jung dengan tegas

Hoseok menghela mafasnya pelan, dia tak ingin hubungan nya dengan Haera hancur, dia tak bisa menikahimu apalagi dia masih mencintai kekasihnya

"Maaf appa, tapi aku sangat mencintai kekasihku, aku... Aku tak bisa appa" Hoseok berdiri dan memggandeng tangan Haera

"Jika appa memaksa, aku akan pergi dari rumah ini dan aku tak akan kembali" ucap Hoseok mengancam

Tuan Jung mengeram marah, dia menatap putra nya dengan nyalang "apa kau yakin? Kau bisa hidup diluar sana tanpa uang?" tanya tuan Jung sarkas

"Apa maksut appa?" tanya Hoseok tak mengerti

"Appa akan memblokir kartu atm mu dan menarik semua fasilitas mu" ucap tuan Jung mengancam

Hoseok terdiam, dirinya memikirkan apa yang akam terjadi selanjutnya jika semua fasilitasnya ditarik oleh appa nya, dia menggeleng pelan, kemudian menatap kekasihnya

"Ikut aku" ucap nya sembari menarik kekasihnya menjauh dari sana

Kamu menatap Hoseok yang kini sudah menjauh dari hadapan mu, apa dia akan bertanggung jawab? Pikirmu, kamu mengelus perutmu, rada takut menyelimuti hatimu

.......

Hoseok menatap kekasihnya lekat "Haera, maaf aku harus bertanggung jawab, ini semua agar fasilitasku tidak ditarik oleh appa, tapi tenang aku tetap milikmu, aku akan selalu bersama mu" ucap nya, dia berharap jika Haera mengerti keadaan nya

Mata Haera sudah berkaca-kaca, dadanya terasa begitu sesak, apalagi Hoseok akan menikah, tapi bukan dengan dirinya, tapi Hoseok sudah berjanji akan bersamanya, dia pun mengangguk menyetujui semuanya

Hoseok menghela nafas pelan dan memeluk kekasihnya, dia sungguh senang jika kekasihnya ini mengerti akan keadaan nya

Namun, berbanding terbalik dengan senyuman Hoseok, dibalik dinding yang menjadi sekat antara dapur dan kamar mandi itu, kamu mendengar semua yang dibicarakan oleh Hoseok

Benci, kau semakin membenci Hoseok, dia benar-benar bukan Hoseok yang kau kenal dulu, kamu menangis dalam diam, rasanya sangat menyesakkan, mengetahui jika Hoseok menyetujui semua ini bukan karena merasa bersalah, tetapi karena ia takut fasilitasnya akan ditarik dan lagi Hoseok akan tetap milik Haera

*tbc*

Hai! Annyeong~
Apa kabar?
Semoga baik ya
Jaga kesehatan selalu~

Sunshine (Hoseok x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang