9-Sandaran

444 87 12
                                    

Yoongi menatap mu dengan lekat "apa kau tak ingin cerita?" tanya nya setelah sekian detik terdiam

Kamu menatap Yoongi sembari menghela nafas pelan "apa kau ingin mendengar ceritaku?" alih-alih menjawab kamu malah memberikan Yoongi pertanyaan, Yoongi tersenyum sembari menggenggam tangan mu

"Kau tahu, aku tak suka melihatmu menangis seperti tadi, jadi ceritakan semua yang ingin kau ceritakan padaku, itupun jika kau percaya padaku" jelas Yoongi, senyuman nya yang manis mampu membuat siapa saja merasa tenang begitupun dengan mu

Kamu tersenyum, Yoongi seperti dinding yang begitu kokoh, dia bisa menjadi sandaran yang begitu kuat untuk menopang semua masalah mu, tapi... Kenapa Yoongi?

"Sejujurnya aku... Mencintai Hoseok" ucap mu sembari menunduk

Yoongi menatap mu 'Ternyata benar' batin nya

"Aku tahu" ucap Yoongi setelah sekian detik terdiam

"Apa?" tanya mu dengan raut terkejut

"Iya, aku tahu" katanya sekali lagi

"Bagaimana bisa?" tanya mu lagi, Yoongi menatap mu sembari tersenyum

"Sangat kentara, apalagi saat kau bersama Hoseok" jawab nya, kamu menghela nafas pelan dan menunduk kembali

"Kau tahu perasaan ku pada Hoseok, tapi kenapa Hoseok tidak tahu perasaan ku padanya?" ucap mu sedih, kini kamu mengalihkan pandangan mu kearah jendela restoran itu

Di luar sana tengah hujan, tak terlalu lebat memang tapi cukup untuk membuat pejalan kaki basah kuyup, bongkahan awan dilangit itu nampak berwarna abu-abu samar, seperti kondisi hatimu saat ini, sama persis!

Yoongi memperhatikan mu yang kini tengah terdiam, entah apa yang di pikirkan oleh mu sekarang, tapi Yoongi yakin jika kau tengah memikirkan masalah mu, entah masalah apa? Yoongi juga tidak tahu

"Apa kau suka hujan?" pertanyaan itu tiba-tiba saja keluar dari mulut Yoongi setelah beberapa menit memperhatikan mu

Hujan ya? Kamu tersenyum sembari menatapi buliran yang jatuh dari langit itu "suka" jawabmu setelah sepersekian detik terdiam

"Kenapa?" Yoongi menatap mu mencari tahu alasan mu menyukai bulir bening dari langit itu

"Karena hujan mampu menyamarkan kesedihan" jawabmu dengan senyum sendu

Yoongi tersenyum, benar hujan memang dapat menyamarkan kesedihan, batin nya

"Bukankah hujan juga mengingatkan mu pada sebuah kenangan?" Yoongi bertanya untuk kesekian kali, kamu menatap Yoongi sembari tersenyum "iya" jawab mu singkat

Yoongi diam, pasti Hoseok, pikirnya dan tentu saja itu benar

Kamu menatap jam yang bertengger apik di tangan mu "ayo pulang" ajak mu

Yoongi mengangguk, namja itu segera bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar tanpa menunggumu

Kamu mengikuti langkah Yoongi yang terbilang santai itu, hujan diluar sana belum reda, sebagian orang memilih tetap tinggal di restoran itu sekedar untuk meneduh hingga hujan reda, atau memesan coklat hangat untuk mengusir rasa dingin yang mendera

Yoongi melepas jaket yang ia pakai kemudian menarik tangan mu untuk merapat ketubuhnya dan menyampirkan jaket itu ke kepala nya dan kepala mu, Yoongi lantas berjalan agak terburu begitu pula dengan mu yang kini tengah menyamakan langkahmu dengan Yoongi

Yoongi membuka pintu mobilnya dan mempersilakan mu masuk, Yoongi segera menutup pintu mobilnya dan menghalau air hujan yang hampir saja masuk kedalam mobil nya, Yoongi juga segera masuk kedalam mobilnya ketika jaket yang ia kenakan untuk menghalau hujan kini hampir benar-benar basah

Sunshine (Hoseok x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang