22-Membuka hati

425 79 11
                                    

••••
Sunshine
••••••

Kamu membaringkan tubuhmu yang terasa sangat remuk, Hari ini benar-benar menjadi hari yang menyedihkan serta melelahkan untukmu, kamu menatap pintu kamar mu, teriakan marah eomma bahkan sampai terdengar sampai ke kamar mu, kamu memejamkan mata berusaha tak mempedulikan apa yang terjadi di luar sana

"Tapi dia pulang sendiri eomma, aku sudah bilang padanya untuk tetap diam disana" Hoseok berusaha menjelaskan pada eomma nya

Ny.Jung menatap Hoseok dengan tajam "itu karena kau tidak becus menjaga nya! Kemana saja kau Hoseok?! Sampai dia pergi dari rumah sakit saja kau tidak tahu?!" bentak Ny.Jung, ia benar-benar marah pada Hoseok, pasalnya ia menyerahkan tanggung jawabmu padanya, tapi Hoseok sama sekali tidak menjaga mu

Hoseok tak lagi membalas ucapan eomma nya, dia memilih diam karena semakin banyak Hoseok berkata semakin dia bersalah, Hoseok memilih beranjak dari duduknya dan berjalan ke kamar nya dengan kesal 'ini semua karena kau y/n!' batin nya sangat kesal

Hoseok masuk kedalam kamar dan menatap mu yang tengah berbaring sembari memejamkan mata, Hoseok menutup pintu kamar dengan keras, dia sengaja melakukan itu agar kau membuka mata

Kamu terkejut saat mendengar bunyi pintu yang tertutup dengan keras, kamu segera membuka mata dan mendapati Hoseok yang tengah bersandar di pintu sembari menatap mu "bisa-bisa nya kau tidur setelah membuat masalah?! Kau senangkan aku dimarahi eomma ku?" Hoseok berjalan menghampiri mu

Kamu menatap Hoseok dan segera duduk "ya aku senang" balasmu dengan ketus "kau ingin membalas ku ya? Kau ingin membalas setiap kesedihan dan penderitaan mu?" tanya Hoseok yang kini sudah duduk di sofa yang ada di kamar itu

Kamu tak menggubris perkataan nya dan beranjak turun dari ranjang, jujur saja kamu masih sangat lapar, makan sepotong roti sama sekali tak mengenyangkan, apalagi kau tengah mengandung, kamu berjalan keluar kamar perlahan "mau kemana kau?" tanya Hoseok yang kini sudah berdiri sembari berjalan menghampiri mu

Lagi-lagi kau tak menjawabnya, Hoseok semakin kesal saat kau tak mempedulikan nya, dia menarik tangan mu dan menghadap kan tubuhmu pada nya "kau tuli?! Aku tanya kau mau kemana?!" bentak Hoseok tepat di wajahmu "berhenti merepotkan ku y/n! Jika kau turun eomma akan semakin marah dan benci padaku!" bentak Hoseok lagi sembari mencengkeram kuat tangan mu

Kamu menatap Hoseok dengan pandangan terluka "aku tidak pernah merepotkan mu Jung Hoseok! Aku lapar Hoseok! Apa kau tak mengerti?! Aku mengandung dua bayi disini!" teriakmu tepat di depan wajah Hoseok snari menunjuk perutmu, perlahan air mata mu mulai turun kembali

"Apa kau tidak sadar?! Kau terus menyalahkan aku Jung Hoseok! Kau! Kau yang salah sialan! Kau meninggalkan aku di mobil kemarin! Padahal kau tahu aku belum makan! Aku dan kedua bayiku lapar Hoseok! Dan kau malah meninggalkan aku disana! Kau pikir aku tak kesakitan! Bahkan saat dirumah sakit kau sama sekali tak peduli padaku! Kau meninggalkan aku lagi padahal aku belum makan! Dan kau menyalahkan aku saat aku keluar dari rumah sakit! Dimana hatimu Jung Hoseok! Kau pikir mudah membawa dua bayi ini hah?!" teriakmu melampiaskan semua kekesalan yang ada dihatimu

Hoseok menatap mu sembari mencengkeram kedua lengan ku "teriaklah! Teriaklah sekencang-kencangnya agar eomma mendengarkan semua nya! Teriaklah y/n!" bentak Hoseok yang sama sekali tidak luluh dengan semua keluhan hatimu

"Jika memang kau kesusahan dengan dua bayi mu itu, kenapa kau tidak gugurkan saja y/n!" kamu menatap Hoseok dengan tajam "apa katamu?" kamu tertawa kecil mendengar ucapan Hoseok, meski dengan air mata yang masih mengalir "gugur kan? Kau benar-benar tidak punya hati! Ini dua Hoseok... Dua, kembar Hoseok! Apa kau tega! Mereka tidak salah apapun... Bagaimana bisa kau mengatakan itu! Siapa? Orang mana yang tega membunuh dua nyawa sekaligus Jung Hoseok!" teriakmu dengan tangis yang semakin menjadi, hatimu benar-benar sangat hancur saat Hoseok mengatakan hal itu kembali

Sunshine (Hoseok x you)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang