💚| Chapter 8 (✔)

1.4K 116 46
                                    

"Heran dah, gua mau tidur aja sulit banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Heran dah, gua mau tidur aja sulit banget. Pasti gangguannya tuh banyak banget, kek dosa abang gua" batin naya mengeluh.

"Tapi, suaranya mirip doy. Ga, ga, ga! Ga mungkin doy nih. Palingan abang lagi vc-an ma dia" lanjutnya dan memilih untuk tak mempedulikan suara yang mengganggunya.

"Ga bangun-bangun dia ternyata. Bener kata mark, kalau asalnya kebo, ya tetep aja kebo" batin doyoung lalu berfikir, bagaimana cara untuk membangunkan naya.

"Nay, ayo bangun. Buruan sarapan. Ga kasian sama perut lo sendiri? Cacing perut lo kepanasan didalem perut" ucap doyoung lalu mulai mengguncangkan pelan tubuh naya.

"Eungh... Apa sih? Ini hari libur, jangan ganggu, ah!" lenguh naya yang masih dalam keadaan setengah sadar. Lebih tepatnya memaksa dirinya untuk sadar sementara lalu kembali tidur.

Doyoung menahan tawanya, tingkah naya yang malas diganggu karena asik tidur itu, menurutnya lucu.

definisi, bentar lagi bucin.

"Lucu banget" batin doyoung sambil tersenyum.

"Bangun, naya. Kalau ga bangun, aku cium, ya?" bisik doyoung.

Naya menurunkan sedikit selimut yang menutupi wajahnya, "Ih! Jijik bang!" pekiknya lalu menutup wajahnya kembali dengan selimutnya.

"Astaga! Sorry, mark. Gua ngakak" batin doyoung sambil tertawa tanpa bersuara.

(💚) Sementara di tempat Mark...
"Hatchim!".

"Astaga, kaget gua!" celetuk haechan.

Mark lagi bareng sama haechan. Mereka ingin kumpul bareng kelompok mereka. Dikarenakan mark malas jalan kesana sendiri dan mumpung haechan juga lagi otw kesana. Yaudah, dia barengan dah tu, jalan berdua.

"Sorry, gua batiba bersin gini" ucap mark.

"Kalo bersin, ijin dulu kek! Setidaknya gua ga bakalan kena bekas bersin lo. Atau gak bisa-bisa gua ketularan sakit gegara kena bekas bersin lo" omel haechan.

"Halah! Lebay amat lo sama begituan. Jaga diri lah, stay healty gitu. Terus bersin aja ga tau kapan, gimana bisa ijin dulu kalau mau bersin?!" ucap mark lalu menyentil kening haechan.

"Sakit, weh! Ya kan, lu bisa kasih tau lewat rentangin tangan gitu. Kek orang nahan jalan gitu. Biasanya orang kalo bersin kan begitu, jadi yang lain tau kalo dia bersin" jelas haechan sembari mengusap bagian keningnya yang disentil mark. Sakit banget.

"Hm, ya'in. Kalo liat orang rentangin tangan didekat rambu lalu lintas, itu bersin juga?".

"Ya kagak lah! Kan itu beda lagi. Bedanya tuh ya, mukanya pak pol disana itu datar, sedatar-datarnya aspal jalanan gitu. Nah kalo orang bersin itu, mukanya aib kek muka lo tadi".

pak pol singkatan dari pak polisi.

"Yeu, sialan lo! Sini lo!".

Berakhir lah mereka berdua kejar-kejaran unfaedah.

(🄷🄸🄰🅃🅄🅂) DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang