💚| Chapter 18 (✔)

317 30 13
                                    

"Bentar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bentar... Jadi, 2 orang yang pindah itu kalian?" ucap lisa dan diangguki oleh jaehyun.

"Iya, ada 2 anak pindahan mau masuk kelas kita. Jadinya-- ".

"Di kelas kita udah pas jumlahnya, makanya mau ga mau 2 orang dipindahin kesini" ucap doyoung yang baru saja memotong ucapan jaehyun.

"Kebiasaan!" batin jaehyun kesal.

"Bukannya masih ada kelas mipa lain yang ga full kan? Kenapa mereka ke kelas kalian?" tanya jisoo.

"Kalau masalah itu, kita berdua kurang tau. Entah itu kemauan mereka atau guru, kita ga tau" jelas jaehyun.

"Lalu kalian pindah kemari karena ditunjuk atau emang kemauan?" tanya lisa.

"Karena pengen bareng do'i" celetuk doyoung lalu menarik naya dan berjalan menuju bangku naya.

"Lo juga gitu, jae?" tanya jisoo.

Jaehyun menyengir lalu menganggukkan kepalanya kemudian memasuki kelas sambil menarik yera.

"Emang, kalau udah bucin mah gitu" sahut lisa.

"Gua duduk bareng lo, nay" ucap doyoung begitu ia sampai di bangku naya dan meletakkan tas yera dibelakangnya lalu menduduki bangku sebelah naya.

Yera hanya menyaksikan tanpa ada niat protes lalu dirinya duduk dibelakang naya dengan doyoung. Disusul jaehyun, yang ikut duduk disebelah yera.

"Bucin mulu. Padahal itu tempat duduk gua" celetuk yera.

"Biarin. Kek lo ga bucin aja" sahut doyoung.

"Ribut aja terus. Masih pagi lho ini" lerai jaehyun menengahi.

"Yaudah, gak usah didenger!" ucap yera.

"Lo punya telinga, tinggal ditutup aja kalo ga mau denger kita ribut. Ribet bener" balas doyoung.

"Udah, diam! Bentar lagi mau masuk!" ucap naya menengahi dengan kesal.

Setelah itu, doyoung mulai beranjak meninggalkan kelas.

"Eh, si doyoung mau kemana? Main pergi aja, gua yang kesel liatnya" tanya yera yang melihat doyoung secara tiba-tiba pergi.

"Dia tadi dipanggil guru buat ngurus kegiatan" balas jaehyun dan yera hanya membalasnya dengan ber-oh-ria saja.

"Tapi, lo ga ikut dia? Lo kan wakilnya" ucap naya.

"Males. Biarin dia aja yang ngurus. Jugaan dia yang disuruh" balas jaehyun.

"Halah! Bilang aja, mau ngebucin sama yera!" ledek naya.

"Sok tau!" bantah jaehyun lalu menelungkupkan wajahnya dan yera mengusap lembut kepalanya.

"Dasar mahkluk bucin!" batin naya menggerutu.

💚.💚.💚

Kini suara bel masuk telah berbunyi. Yang tadinya kelas agak berisik, sekarang sudah sunyi, but ga sunyi-sunyi amat sih. Masih ada berisiknya juga, tapi ga heboh setelah mendengar bel masuk berbunyi.

(🄷🄸🄰🅃🅄🅂) DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang