"Udah. Ayo, ngantin. Katanya ada menu baru di kantin. Mau testimoni rasanya dulu" ucap naya semangat.
"Ya. Awas nanti malah ga suka sama makanannya" balas doyoung.
"Ya, jangan gitu lah, doy! Ih... " ambek naya.
"Ribut lagi dah tu" celetuk yera.
○) Kantin... "Sini aja duduk" ucap yera memelas.
Ia lantas berjongkok saking malasnya mengantri untuk ke stan makanan yang ada di kantin karena banyaknya murid yang mengantri.
"Gila lo duduk disini? Ini lantai, bego!" kesal doyoung yang ga habis pikir sama kelakuan yera.
"Cewemu, jae... " ucap naya lelah.
"Sohib lo juga, nay... ".
"Mau gua putusin, tapi udah terlanjur bucin. Miris emang" batin jaehyun.
"Bangun lo. Kita duduk disana aja. Ga usah malu-maluin, udah sma, masih malu-maluin. Urat malu lo udah putus, ya?".
agak nyelekit sedikit, ya...
Jaehyun berjalan mendekati yera dan membantunya bangun karena udah lelah sama antrian kantin yang panjangnya setara dengan keramaian menunggu di stasiun kereta.
Mereka berempat berjalan menuju meja kosong yang ada di kantin dan sudah menemukan. Mereka langsung aja duduk disana, yakali berdiri doang.
"Lo duduk disini aja. Kita yang pesen" ucap jaehyun sembari diangguki doyoung.
"Mau pesen apaan?" tanya doyoung.
"Gua mau coba menu baru, apa tu namanya? pokoknya yang baru itu. Sama minum kek biasa susu kotak hehe" balas naya.
