💚| Chapter 12 (✔)

925 82 10
                                    

Drrt!Drrt!Drrt!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Drrt!
Drrt!
Drrt!

Terdengar bunyi dari ponselnya yang bergetar, membuat naya terpaksa diganggu akibat bunyi tersebut.

Ia meraih ponselnya, yang tak jauh letaknya dan menyalakannya.

"Hm? Pukul 05.15" ucapnya lalu meletakkan kembali ponsel tersebut.

Ia bangun dari posisi tidurnya dan mulai mengucek matanya untuk sekedar menetralkan pengelihatannya.

"Senin datang lagi... " keluhnya lalu menghela napasnya pasrah.

Ia bangkit untuk merapikan ranjang tidurnya. Setelah itu, ia mengambil handuk dan segera memasuki kamar mandi.

Tak memerlukan waktu yang lama, ia sudah selesai mandi sekaligus berdandan. Ia mengambil tas dan juga ponselnya, lalu turun ke bawah menuju ruang tamu.

"Pagi, ma" ucapnya, begitu dirinya tiba di ruang tamu dan melihat ibunya sedang memasak.

"Pagi, juga. Tumben bangun pagi, biasanya masih tidur jam segini" sahut ibunya.

"Ga tau, ga mood aja" jawabnya.

"Mama masak apa?" tanyanya lagi.

"Oh, ini cuma sup ayam, beberapa ayam goreng, sama minuman".

Naya mengangguk lalu mendudukkan dirinya di meja makan sembari menunggu sarapannya tiba.

"Pagi, ma!" ucap mark setibanya di meja makan.

"Pagi juga, mark".

"Pagi de-- Eh? Tumben banget, jam segini udah stay di meja makan. Biasanya gedubrak-gedebruk di kamar" celetuk mark begitu melihat adiknya yang asik memainkan ponsel.

"Hm? Lagi mood aja" jawab naya malas.

"Lagi mood atau disuruh calon?" ledek mark yang langsung mendapat cubitan kecil dari naya.

"Lagi mood aja! Udah, ga usah bawa-bawa nama tu siluman deh" kesal naya.

"Itu calon suami lo, masa lo katain dia siluman sih? Kualat sama calon suami sendiri".

"Iya, emang siluman. Habisnya dingin, juteknya bukan main!".

"Yeu... Dasar! Tapi lu suka, kan?".

"Bodo amat!".

Usai pertengkaran kecil yang tiada gunanya itu, mereka langsung sarapan begitu hidangan sudah disiapkan dan juga semua sudah berkumpul untuk sarapan.

(🄷🄸🄰🅃🅄🅂) DijodohinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang