"Ga perlu nunggu. Ayo masuk" ucap doyoung sambil menatap ponselnya lalu memasuki restoran tersebut dengan disusul yang lainnya.
Didalam restoran yang mereka kunjungi, terlihat klasik juga sederhana dan menenangkan. Setidaknya kebanyakan anak muda mampir kemari hanya sekedar untuk berkumpul atau hangout bareng.
"Gimana? Bagus nggak restorannya?" tanya doyoung tiba-tiba.
"Lumayan lah, bang. Emangnya kenapa, bang?" balas jisung dan doyoung hanya tersenyum sebagai balasan.
"Curiga gua, jangan-jangan ni restoran-- ".
"Punya bang doy?" tanya jeno setelah memotong ucapan haechan.
"Gua belum selesai ngomong, malah lu potong, jen. Nah iya, ini restoran punya lu, ya, bang doy?" tanya haechan.
"Hmmm... Bisa dibilang be-- ".
"Ga nyangka gua" potong haechan sambil bersikap dramatis.
"Potong aja terus! Sama yang tua lho ini, ga ada sopan santunnya lo!" omel doyoung.
"Berarti bang doy mengakui kalo abang tua?" ledek haechan.
"Ya, nggak gitu juga! Walau umur tua, tapi dari luar harus kelihatan muda!" puji doyoung pada dirinya sendiri.
Yang lain hanya merotasikan matanya malas. Kambuh lagi tuh kepede'an.
"Udah, udah! Ayo kita buruan ke atas. Nanti dimarah lagi gegara kelamaan naik tangga" ucap naya.
Disetujui yang lainnya. Mereka naik ke atas, tepatnya di rooftop restoran tersebut.
"WAH, GILA! INSTAGRAMABLE NIH TEMPAT!" pekik haechan dan jaemin bersamaan, lantas keduanya mengeluarkan ponsel mereka untuk melakukan selfie.
"Nantian aja deh selfie-nya. Kita makan dulu, udah laper nih!" ucap chenle yang sudah lapar ketika dirinya memasuki restoran.
Yang lain mengangguk setuju lalu memilih meja yang berada dekat dengan pinggiran pagar rooftop restoran tersebut dan duduk disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
(🄷🄸🄰🅃🅄🅂) Dijodohin
Fanfiction❝ Dijodohin?! Sama makhluk jelmaan kutub utara?! Nyebelin plus rese? BIG NO! Mending gua dijodohin sama idol favorit gua ketimbang makhluk jelmaan. ❞ ⊱⋅ ────── ❴ • ✿ • ❵ ────── ⋅⊰ Penasaran? Ayo mampir! Jangan lupa masukkan ceritanya ke perpustakaan...