(8)RINDU√

53 6 0
                                    

"Aku kehilangan sesuatu yang tak pernah aku miliki".

*****

Flassback on .

"Rindu aku nitip Handphone aku ya soalnya aku kebelet banget ni ,biasa panggilan alam ." Ucap gadis yang bernama Bintang

"Perlu aku temenin ?" Tawar Rindu

"Gak ush deh Rin,kayaknya agak lamaan deh,udah dulu deh otw toilet dulu babayy" Ucap Bintang

Saat rindu sedang menikmati Jus nya di kantin tiba-tiba mata nya menangkap Tubuh Jordan Yang sudah mulai menghilang di balik tembok .tanpa babibu lagi ia segera membayar makanan dan minuman nya dan berlari mengikuti Jordan sambil ia memegang benda pipih milik Bintang itu
Setelah sampai di pintu Rooftop ia mendengarkan jordan yang sedang berbicara ,ternyata Jordan tidaklah sendiri ternyata ia bersama Juan .
Setelah mendengarkan semuanya di balik pintu Rindu hanya tersenyum ia berniat ingin pergi dari situ namun langkah nya terhenti saat Handphone nya Bintang berbunyi tanda Notifikasi yang masuk ternyata disitu tertera Nama Jordan Husein .
Sungguh miris kisah cinta nya ternyata Ia di tikung oleh sahabat nya sendiri ,Pintu yang terbuka pun membuyarkan lamunan nya ternyata Jordan lah yang di hadapan nya kini .

Flassbanck off


. *****

Sekarang di kelas sedang Proses belajar mengajar dan yang di lakukan Rindu hanyalah melamun dan melamun.Bintangnyang tidak tahu apa-apa pun binggung karena sejak tadi ia sudah bertanya kepada Rindu tentang perubahan sikap nya ini ,Juan yang mengetahui nya hanya Bungkam .Jordan yang sedang serius dengan Pelajaran yang sedang di jelaskan oleh guru pun sedikit terganggu karena Bintang terus merecoki nya demi mendapat jawaban kenapa sampai sahabat nya murung begini karna firasat bintang pasti ada hubungan nya dengan Jordan.

Tak terasa bel tanda pulang sudah berbunyi namun Rindu enggan bergerak dari tempat duduk nya

"Rindu sayang ,kamu kenapa sih? Kalau ada apa- apa tuh crita sama aku .kamu selama ini anggap aku apa sih? Teman atau sahabat? Kok kamu gini sih?" Kesal Bintang

"Jordan,Juan kalian bisa gak pergi ninggalin aku sama Bintang dulu?" Tanya Rindu . Ke tiga nya Binggung Harus berbuat apa namun Juan yang mengerti keadaan nya segera menarik Jordan keluar

"Bintang,aku sebenarnya tuh gak suka sama Jordan aku cuman Becanda ajah pas bilang kalau suka sama dia" bohong Rindu

"Wtf! Apa? Kok lo gitu sih rin?" Tak percaya Bintang

"Hehe iyalah siapa juga yang suka sama Kulkas berjalan itu"

"Tapi kan----"

Omongan bintang terpotong oleh rindu

"Yaelah gak ah aku lebih suka sendiri ,kalau kamu mau buat kamu ajah deh aku gak suka sama dia yah tolong di garis bawahi "

"ihh kamu apaan sih rindu?"

"Yah gitu ,kamu suka gak sama dia? Jujur loh sama aku" Tanya Rindu dengan cemas-cemas

"Hmm sebenarnya hmm sebenarnya aaakku su----uuuka ssssama Jordan" jujur Bintang dengan terbatah- batah

"Hahah yaudah sih tenang aku bantuin comblangin " Kata Rindu dengan senyum palsu nya .

"Beneran? Kamu gak marah kan sama aku rin?" Tanya Bintang

"Marah? Buat apa coba? Toh aku bukan siapa-siapa nya,udah deh Jangan pikirin aku lagi skrg kita pikirin cara nya biar kamu bisa Buat dia gak dingin lagi Bin" ucap Rindu Tulus

"Okejek tenang kan ada kamu yang nanti nya bantuin aku kan? " Tanya bintang

"Yaelah ni anak iya deh iya" Pasrah Rindu

Mereka berdua pun berjalan beriringan keluar kelas dengan tawa nya masing-masing .
Tanpa mereka ketahui sebenarnya Jordan dan Juan belum lah pulang mereka sengaja ingin menguping pembicaraan kedua nya .namun saat mendengar obrolan ke dua nya itu melukiskan senyum di Bibir indah milik Jordan
Juan yang melihat nya hanya lah geleng-geleng kepala melihat Sahabt nya itu .



Kok gitu sih yah? Aduhh aku yang nulis nya juga baper loh guyss😢

Tentang Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang