27🥀

35 2 0
                                    

Semua tentang dia membuat ku terpesona~

🥀🥀🥀

Hari minggu seharusnya menjadi hari yang indah buat rindu,pasal nya ia sudah bersiap-siap untuk ke Gereja

Ya Rindu beragama Kristen, Bintang muslim begitupun dengan Juan, Jordan dan Dirga

Tetapi perbedaan itu tidak menghalangi pertemanan atau kedekatan mereka

Pagi ini Ibu kota di guyur hujan lebat menggakibatkan semua aktivitas terhambat .
Rindu yang sudah siap ia tidak mau melewatkan ibadah minggu ini
Ia menggambil payung dan bersiap untuk pergi
Lagi beberapa menit lagi Ibadah di Gereja akan mulai hal ini membuat Rindu buru-buru
Dan jarak gereja yang cukup jauh dari kediaman nya

Saat sudah keluar rumah Rindu melihat Mobil yang terparkir Di depan rumah nya
Namun rindu mengabaikan nya ia memilih berjalan tanpa mau tau siapa pemiliknya

Namun baru beberapa langkah saja bunyi klakson dari mobil itu membuat rindu kaget dan hampir saja membuang payung yang ia gunakan

Mobil itu mendekat ke arah nya
Saat si pemilik menurunkan kaca mobil nya
Dan

"ih Juan aku pikir siapa"

Ya pemilik mobil itu adalah Juan

"Haha ayo masuk cepetan ntar Lo basah"

Tanpa berlamah-lamah rindu cepat-cepat masuk ke dalam mobil

Di perjalanan Rindu mengatakan untuk mengantarnya ke tempat tujuan nya yaitu Gereja
Dan juan mengiyakan

Juan juga mengatakan alasan ia datang pagi-pagi ke rumah Rindu
Ia telah menunggu rindu dari jam 6 pagi dan rindu baru keluar jam 8 pagi

Ia datang karena khwatir akan kondisi rindu
Sebenarnya dirga dan bintang juga ingin ikut ke rumah rindu dari semalam tetapi mereka mendadak ada acara keluarga masing-masing dan Juan semalam sedang Turnamen game jadi ia baru sempat datang pagi ini

"Maaf ya aku udah buat kalian khwatir"

Ucap rindu penuh sesal, karena ia merasa dirinya egois dan gegabah

"Haha sans aja yaelah emang Lo nangis kenapa sih?  Sini ceritaiin"

"Tapi janji ya jangan kamu bongkar-bongkar? "

"I'm promise queen"

Dan Rindu mulai menceritakan semuanya terkecuali adegan dimana jordan mencium nya
Karena menurut rindu itu privasi tidak semua bisa dikatakan

Dan Juan menjadi pendengar yang setia dan sesekali mengejek dan menghibur rindu

Tak terasa mereka telah sampai di depan gereja yang masih ada jemaat yang masih mondar-mandir akibat hujan

"Makasih banyak ya Juan udah mau ngantarin Rindu"

"Gak usah makasih segala kaya sama siapa aja"

"Hehe iya deh, aku masuk dulu ya hati-hati di jalan Juan"

Juan membalas nya dengan lambaian tangan

Setelah itu rindu masuk ke dalam gedung Gereja dan Juan berbalik arah untuk pulang

********

"Nah jadi gitu ntang"

"Ntang-ntang mata mu"

Jawab bintang tak terima dengan namanya yang di singkat ntang

Sekarang bintang sedang telefonan dengan juan
Karena bintang sudah ingin tahu apa yang terjadi dan kebetulan sekali punya teman sebaik juan hingga juan menelepon nya untuk melaporkan bahwa ia sudah menemui rindu

Dan mulai lah juan menyalin perkataan rindu tadi pada bintang

"Ih dasar Jordan kampret ngapain sih dekat-dekat sama tu cewek gak tau apa kalau ada yang diam-diam tulus cinta sama dia?  Sebel tau gak tuh cewek muka udah datar sok ngedekatin jordan lagi pengen deh dia gue suruh Goyang mama muda"

Ujar Bintang yang menggebu karena ia tak terima kenyataan kenapa rindu bisa terjebak dalam mencintai dalam diam dan parah nya lagi first love dan cinta nya sama orang yang perasaan nya beku

Sebagai pembela keadilan maka bintang akan memberikan sedikit hadiah selamat datang kepada teman nya kecil jordan itu
Sudah lamah bintang tak beraksi

"Eh nyet Lu ngapain juga ngegas nya ke gue sih?  Kuping gue sakit anjir"

"Lo diam deh atau mau Lo gue nyuruh goyang papa bambang?"

"Lo makin gak jelas bayyyyy gue matiin ni telfon makin gila gue kalau berhadapan sama Lo"

"Juan taaaiiiik"

Tuuuttt

Benar saja juan mematikan sambungan telepon nya
Gak ada akhlak emang

Berhubung Hujan Bintang tidak bisa mampir ke rumah rindu
Dan ia tak mungkin menghubungi rindu sekarang
Karena rindu pasti masih bersembayang di Gereja

Maka ia akan menunggu hujan berhenti atau dia menunggu besok di sekolah.










Tbc.

Tentang Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang