(17)RINDU√

62 3 0
                                    

Happy Reading gyss! 🌈
Jangan lupa vote sama comment yh❤
Yang buanykk dehh 💕





*****

"Hoaammm eghh" erangan dari mulut Rindu saat dimana jam menunjukan pukul 05:07pagi
Karena sedari dulu ia terbiasa hidup mandiri ,ia terbiasa bangun pagi .
Dan ini juga beda karena di pagi nanti saat ke sekolah ia tidak berjalan kaki atau naik angkutan umum seperti biasa nya lagi
Tapi ia akan di jemput oleh mantan calon gebetan ingat itu:v

Sepagi ini ,cewek itu sudah berkutak di dapur dengan tangan yang telaten ia mulai membuat nasi goreng spesial untuk diri nya sendiri .

Setelah selesai memasak dan membersihkan rumah nya ,Rindu memulai ritual mandi nya tak lamah ia pun keluar dari kamar mandi dengan handuk yang di lilitkan di badan mungil nya itu

Setelah masuk ke dalam kamar ,ia pun mengenakan seragam dinas anak SMA pada umumnya .setelah rasa semua nya telah beres ia beregas menuju meja makan untuk mencicipi masakan nya .
Namun pada suapan pertama ia mendengar pintu rumah nya yang di gedor-gedor
Karena tidak mau penasaran ia pun menuju ke pintu depan

"Siapa?" Tanya Rindu dari dalam

Namun tak kunjung ada jawaban yang ada suara gedoran pintu .rindu yang merasa risih ia pun membuka pintu nya .
Dan betapa kaget nya ia saat di lihat ny lelaki Idaman nya eh Ralat ! Lelaki mantan idaman nya berdiri di depan pintu dengan gaya coll nya .

"Jordan? Ngapain?" Tanya rindu dengan wajah bingung Gila ajah yakan sepagi ini di datangi cogan.

"Menuhin janji gue"
Jawab Jordan dengan enteng nya kemudian ia nyelonong masuk kedalam rumah nya rindu tanpa memperdulikan Wajah linglung nya rindu

"Sepagi ini? Ini kan baru jam 6:23"
Kata rindu yang ternyta mengekori Jordan dari belakang.

Setelah itu mereka berdua duduk di ruang makan

Jordan tidak mengubris pertanyaan Rindu sama sekali
Malahan ia melahap habis Nasi goreng nya rindu

"ihh jordan itu tuh punya rindu" 

"Yaemang siapa yang bilang kalau ini punya tetangga Lo?" Balik tanya Jordan pada Rindu ,yang sukses membuat Rindu Bungkam

Setelah selesai semuanya Jordan keluar dan rindu pun mengikutinya tak lupa ia mengunci pintu rumah nya.

"Gue bawa motor buruan naik"

Namun rindu tak kunjung naik,Jordan yang menyadari tak ada pergerakan dari Rindu pun menoleh pada Rindu

"Kenapa ? Gak suka naik motor?" Tanya Jordan

"Ketinggian motor nya"
Jawab polos rindu sambil menunduk ia yakin pasti sekarang pipi nya udah merah kaya kepiting rebus akibat nahan malu.

Jordan yang mendengar jawaban Rindu pun hampir saja Tertawa terbahak-bahak namun untung nya ia bisa mengontrol nya.

"Siniin tangan Lo"

Rindu mendondkak ke atas dan melihat Uluran tagan nya Jordan

"Diliatin ajah,terus kita ke sekolah nya kapan?" pertanyaan jordan karena rindu hanya Melihat tangan nya saja

Tentang Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang