25||

27 2 2
                                    

"Ada yang ngeliat rindu gak"?

Tanya bintang dan juan pada teman sekelas mereka.

Namun jawaban yang di dapatkan malah membuat mereka panik

"Tadi sih dia dateng nangis-nangis gitu terus ambil tas dan langsung cabut aja gak tau kemana"

Ujar Dito salah satu anggota kelas mereka

"Arghh sial baru pernah rindu begini"

"iya juan baru pernah rindu gini"

Tak lamah bel masuk berbunyi terpaksa Dirga yang baru saja menghampiri Juan dan Bintang Harus balik ke kelas nya

Ya memang mereka seangkatan tetapi Dirga beda kelas dan beda jurusan

Dirga mengambil Jurusan IPS
Ia di tetapkan di IPS 4 tempat biang onar berada yah mungkin dirga termasuk kategori itu

Di lain tempat Jordan menuju ke kelas dengan si murid baru itu
Ya jordan meminta ayah nya untuk mengurus semua kepindahan Nabita dan berbicara dengan pihak sekolah agar nabita  sekelas dengan diri nya.

"Na, Lu balik duluan gih ke kelas gue masih punya urusan lain"

"Urusan apasih? "

"Private, Lo balik aja kalau ada apa-apa kabarin gue. Gue pamit"

"tapii jo! "

Nabita yang kebingunggan pun hanya diam saja tak ingin mencampuri urusan orang
Ia memilih kembali ke kelas seperti kata jordan

Jordan memang tadi sempat melihat rindu lari keluar saat diri nya juga tadi mengejar rindu tetapi ia mengambil jalan aman

Jordan mengecek seluruh ruang yang ada di sekolah termasuk Gudang pun ia mengecek

Ia menelefon rindu berkali-kali tetapi tak ada jawaban saat panggilan terakhir Rindu mengangkat nya

"Lo dimana sih?!!"

Bentak Jordan Emosi nya telah meluap-luap

"Aku di pantai"

"Pantai mana?!"

"Dekat rumah ku"

"Lo tunggu jangan kemana-mana"

Jordan langsung saja memutuskan sambungan panggilan nya
Ia bergegas untuk keluar lingkungan sekolah dengan menyogok satpam yang berjaga akhirnya Jordan bisa keluar
Untung saja Juan pernah mengatakan bahwa pak satpam yang berjaga itu mata duitan
Dengan uang semua bisa selesai

Sepanjang perjalanan Jordan berfikir kembali ada apa dengan dirinya sebenarnya mengapa ia harus peduli dengan gadis lugu itu

Otak nya menyuruh jordan langsung pulang ke rumah
Tetapi hati nya mengatakan sebalik nya.
Hati nya menginginkan untuk ia pergi menemui rindu

Setelah sampai di pantai, Jordan mulai mencari Keberadaan rindu.
Ya pantai memang selalu ramai tidak sepi sampai tengah malam pun masih ada pengunjung

Setelah beberapa menit mencari,akhirnya jordan menemukan rindu di tepian pantai yang sedang menulis dan menikmati angin laut untung saja cuaca nya mendukung. Tidak terlalu panas dan angin yang cukup

"Ngapain disini? "

Rindu yang sedang asik menulis pun terkejut dan menoleh ke sumber suara yang berada tepat di samping nya
Rindu pun mendongkak agar bisa melihat pemilik suara yang ia tangisi tadi

"Aku lagi nikmati alam ciptaan Tuhan"

Jordan mulai mengambil tempat duduk di samping rindu sambil menatap rindu dari samping.
Dan rindu yang masih memandang luas nya lautan di depan nya

"Lo suka pantai?"

"Kenapa tidak?"

Jordan terdiam saat mendengar jawaban rindu yang jatuh nya bertanya balik

Setelah dua menit saling diam Jordan akhirnya pergi sebentar meninggalkan rindu

"kamu mau kemana?"

Jordan hanya menoleh tanpa menjawab kemudian pergi berlalu bagaikan angin laut

"Hufttt"  Rindu menarik nafas lega pasal nya sedari tadi ia gugup berada di jarak dekat begini dengan jordan

Rindu mulai mengisi buku catatan kecil nya itu kembali ke dalam tas nya

Saat itu juga jordan kembali dengan dua kelapa muda di tangan nya

"Ambil"

Jordan menyerahkan satu untuk rindu dan satu nya untuk dirinya sendiri

Jordan duduk kembali di tempat semula nya setelah rindu mengucap terima kasih

"Lo kalau mau bolos tu cari tempat yang keren dikit"

Rindu hanya tersenyum tipis ia memaklumi perkataan jordan

"Aku suka pantai rasa nya damai aja gitu,Kalau aku sedih aku selalu mencari pantai buat aku datengi"

"Kenapa Gak tempat lain aja? "

Tanya jordan sambil menyeruput kelapa muda nya

"Karna Almarhum ibu dulu suka ajak aku main di pantai dulu waktu mereka belum pergi kami sekeluarga sering ke pantai"

Ujar rindu sambil tersenyum pahit kala mengingat masa-masa indah itu

"Emang orang tua lo kemana? "

"Mereka ada di hati aku, kalau malam mereka ada di langit bertaburan bersama bintang-bintang di langit, Ibu sama Ayah udah pergi ninggalin aku sama kakak ku"

Suasana yang tadi-tadi nya kaku, sekarang jordan merasa Haru dan tidak enak hati karena telah bertanya masalah keluarga

"Kamu kenapa diam?"

Tanya rindu yang mulai menyadari situasi

"Gue gak maksud buat nanya begitu"

"Haha santai gak apa-apa kok lagian aku yang cerita sendiri"

"hmm, kalau boleh tau lo tadi nangis kenapa?"

Pertanyaan yang sedari tadi ingin jordan tanyakan akhirnya keluar juga

"Gak tau tiba-tiba aja gitu nangis maaf ya aku orang nya emang baperan"

"Jangan gampang Baper nanti sakit sendiri"

Rindu terdiam meresapi kata-kata jordan barusan

"Nama nya Nabita, Nabita Hasegawa"

"Tunggu-tuggu perempuan tadi?  Hasegawa?  Bukan nya itu dari jepang? "

"iya, Dan gue belom selesai ngomong"

"Maaf ya yaudah di lanjutin aja jo aku siap dengerin kok"

"Itu sih mau nya Lo buat tau"











Gantung ya? kayak Hubungan kalian?  Wkwk

Tunggu kelanjutan nya:)

Tentang Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang