29||

35 2 0
                                    

Tak terasa sudah seminggu lebih Rindu dan yang lainnya menghabiskan liburan mereka di rumah saja

Dan selama libur ini pun Juan tidak ada kabar sama sekali biasanya dia yang menjadi biang ribut entah itu di obrolan grup mereka atau di mana saja saat bertemu dengan nya

Bintang sering bertanya pada rindu dan jordan begitupun kepada dirga namun mereka juga tidak tau dimana juan

Mumpung masih libur mereka berencana untuk pergi ke rumah juan langsung, tetapi kali ini Jordan membawa Nabita.
Ya karena rumah nabita dan jordan bertetanggan dan keluarga mereka berdua sudah akrab mau tak mau apa yang di katakan nabita Jordan harus mengikuti nya karena ia menghargai sahabat nya itu

Jam 5 sore  sudah mereka janjian untuk berkumpul di rumah Bintang saat melihat Nabita Bintang langsung memasang wajah yang masam pasal nya ia kurang suka dengan watak nabita yang di nilai nya Angkuh

Namun apa boleh buat kalau yang membawa ia ikut bersama mereka adalah Jordan

Rindu,Jordan dan nabita menggunakan mobil jordan dengan posisi duduk nya Jordan yang mengemudi dan di samping nya Nabita
Dan rindu menjadi penonton di belakang
Sedangkan Dirga membawa motor kesayangn nya jadi Bintang ikut dengan dirga

Setelah sampai,Rumah juan terlihat lebih sepih dari biasa nya
Bintang memberanikan diri untuk bertanya pada satpam rumah juan yang sedang berjaga

"Selamat sore pak, saya teman nya juan Juan nya ada pak? "

Tanya bintang secara sopan pada pak satpam itu

"Ada keperluan apa ya dek? "

Tanya pak satpam

"Kita mau ngambil tugas pak kebetulan kita  nitip nya sama juan"

Kata rindu yang langsung menjawab lelaki paruh baya itu

"Maaf ya dek, Den juan nya lagi gak ada di rumah udah seminggu lebih mereka sekeluarga pergi ke Luar Negri. "

Tutur pak satpam itu kepada mereka

"Kalau boleh tau untuk apa ya pak? "

"Kalau gak salah sih buat perobatan den juan"

Mereka berempat langsung bertatap tatapan terkecuali Nabita yang acuh tak acuh toh dia juga gak kenal sama juan itu

"Juan sakit apa pak? Perasaan dia biasa aja deh"

Lanjut Bintang yang sudah mati penasaran ini

"Wah kalau itu saya kurang tau juga dek"

"Oh yaudah pak makasih ya pak kami permisi dulu"

Dirga berpamitan duluan pada pak satpam kemudian di ikuti dengan yang lainnya


*****////*****

Setelah dari rumah juan mereka tidak langsung pulang ke rumah melainkan mereka mampir ke salah satu Cafe sekitaran rumah juan

Ini semua atas usul Bintang tentunya yang sudah kelaparan

Sesampainya di cafe itu mereka memesan menu mereka masing-masing
Rindu hanya melihat kedekatan nabita dengan jordan yang begitu dekat .

Jordan dan nabita duduk di hadapan rindu
Sedangkan rindu ia satu tempat duduk dengan Dirga dan bintang karena tempat duduk itu lumayan luas

Bintang duduk berdekatan dengan Dirga alhasil rindu mendapatkan tempat duduk di pojokan
Mereka asik berbincang-bincang sendiri

Rindu yang merasa bosan karena tidak ada teman mengobrol ia memutuskan untuk bermain salah satu game online kesukaan nya yaitu Mobile Legends

Setelah menunggu akhirnya pesanan mereka pun datang juga

"Rindu ayo dimakan dulu jangan main hp melulu"

Tegur bintang karena rindu sangat serius dengan game yang sedang ia mainkan itu apalgi volume game nya sedikit berisik

"Bentar turet lawan udah mau habis ni nanggung tau"

Jawab rindu tetapi mata nya tidak lepas dari hanphone nya

Tiba-tiba hanphone nya di rampas paksa oleh jordan

"Game gak bakal bikin kenyang"

Ucap jordan santai kemudian ia menaruh hanphone rindu di dalam saku celana nya

Dan ia mulai memakan makanan nya

Rindu hampir saja mencakar nya jika tidak di tahan oleh dirga

Nabita yang melihat wajah merah padam rindu pun akhirnya bersuara setelah sedari tadi diam saja

"Ngapain melotot?"

Sabar rindu sabar ini ujian hidup bukan ulangan hidup_Ucap rindu di dalam dirinya sendiri berusaha menahan amarah nya
Sudah susah payah ia mengalahkan banyak lawan dan hampir saja team nya menang
Eh malah hp nya di ambil Kulkas berjalan auto gagal menyaksikan Kemenangan team nya

Makan dalam diam adalah kesukaan rindu karena ia kurang suka keramaian namun kedamaian yang ia dapatkan nampaknya sementara saja karena beberapa menit kemudian bintang mulai bersuara dan berbicara banyak tentang perginya juan ke luar negri

Topik pembicaraan itu di bahas oleh bintang dan mereka semua ikut nimbrung kecuali nabita yang gantian ia yang menjadi penonton
Tanpa ikut menyampaikan apapun

"Gue penasaran deh juan sakit apa sih sebenarnya sampe di bawah ke luar negri segala"
Ucap bintang sambil melahap Spagethi nya

"Gue juga herman deh"

dirga yang memasang tampang seorang pemikir keras

"Heran dirga bukan Herman"

Kata rindu memperbaiki kata Dirga tadi

"ya iya sih kan typo"

"Jordan Lo kan deket tu sama juan dia gak bilang apa gitu ke lo nya? "

Tanya Bintang dengan tingkat kekepoan nya yang level max

"Gak"  jawab Jordan

"Parah Lo katanya sohib"

Jordan hanya diam saja dan melanjutkan proses makan nya

"kayaknya ada yang di sembunyiin sama jordan"_Lagi-lagi rindu berbicara batin

Karena melihat mimik wajah jordan yang langsung berubah ketika di tanya

Namun rindu berfikir tunggu waktu yang tepat baru ia akan menanyakan nya

Kini mereka berlima telah selesai makan
Kali ini Joran berbaik hati untuk mentraktir mereka jadi lah jordan yang membayar

Mereka pulang pun masih dalam posisi yang tadi

Jordan dan nabita mengantarkan Rindu pulang duluan setelah sampai rindu mengucapkan terima kasih dan turun namun tidak ada jawaban dari kedua sahabat itu yang ada jordan langsung menjalankan mobil nya keluar dari pekarangan rumah Rindu.








Tbc! ✨

Tentang Sebuah RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang