13. Six Years [END]

1.5K 84 6
                                    

youth

"Rose masih belum dateng juga Jen? Coba tanyain, udah mau di mulai acaranya," suruh Jisoo pada Jennie yang masih sibuk membenahi bajunya.

"Suruh Lisa aja, baju lu masih belum bener," Jennie melempar suruhan ke Lisa.

Tanpa perlu Jisoo mengulangi perkataan nya, tanpa perlu bertanya juga harus apa, Lisa bergegas menelepon Rose yang tak kunjung datang. "Udah apa Jen, bajunya ga kenapa napa ini," Jisoo.

"Iya dikit lagi," balas Jennie.

"Bagus ga sih gaun gue Jen?"

"Bagus. Bagus banget malah, simple, cocok sama badan lu yang lurus gitu."

"Serius nih?" tanya Jisoo tak percaya.

"Iya Soo, bagus banget. Jangan gitu ah, pengantin harus pede," Jennie menepuk pundak Jisoo.

"Rose masih di rumah katanya," Lisa menimbrung diantara Jisoo Jennie.

"Masih di rumah?! Ini gue mau mulai ini, gimana bisa dia masih di rumah?!" pekik Jisoo.

"Tenang Soo, rumah dia deket kan sama gedungnya. Ga akan telat, lagian abis ini baru pembukaan doang kan. Acara utama nya masih setengah jam lagi," Lisa berusaha menenagkan Jisoo.

"Iya Soo tenang aja, jangan marah," Jennie.

"Gue ga marah. Gue cuma pengen kalian bertiga ada di nikahan gue full tanpa ada yang absen, di pembukaan pun," Jisoo menunduk.

Lisa dan Jennie saling tatap, tak tahu harus menenangkan Jisoo seperti apa. "Pengantin masa bete sih, mau nikah juga."

"Heh! Lu ga boleh ke sini!" usir Jennie.

"Santai kali," si cowok melambaikan tangannya tak peduli.

"Pengantin ga boleh ketemu dulu heh, nanti kita yang dimarahin," Lisa ikut mengusir.

"Santai santai gapapa," si cowok masih tak peduli dan melewati Jennie Lisa.

"Terserahlah, yang penting jangan dibikin makin badmood Jisoo nya," Jennie. Jisoo tersenyum melihat keberadaan pengantin cowoknya.

"Yaudah ayo Lis kita keluar aja," ajak Jennie.

"Serius?" Lisa.

"Iya udah gapapa. Nanti paling yang di salahin dia," Jennie melirik sinis pada si cowok yang sedang anteng memeluk Jisoo.

Jennie dan Lisa pun keluar ruangan, menyisakan dua sejouli yang sedang dimabuk asmara. "Masih marah sama temenmu?" tanya si cowok.

"Aku ga marah yang. Aku cuma mau temen deket aku ga absen meski di pembukaan pun," jelas Jisoo.

"Paham paham. Tapi bisa jadi kan dia lagi ada kendala di rumahnya mungkin," si cowok membenahi rambut Jisoo yang turun turun.

"Fine.."

"Good girl."

---

Jennie keluar dari ruang tunggu pengantin sambil mendengus kesal, "ngeselin banget tuh orang bener bener," Jennie.

"Tapi kayaknya bagusan dihibur sama cowok nya aja ga sih Jen? Tadi aja Jisoo langsung senyum waktu cowoknya dateng," Lisa.

"Whatever," Jennie.

Lisa dan Jennie memasuki gedung utama tempat pernikahan akan dilaksanakan. Gedung sudah mulai ramai oleh pengunjung, mostly kerabat orangtua kedua mempelai, dan keluarga mempelai. Untuk orang orang seperti Irene (teman Jisoo), Chan (teman Rose), dan teman teman yang lain belum menunjukan batang hidungnya.

[1] YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang