[1] Youth

09. Speak Up

youth

Jisoo sudah memutuskan. Hari ini, detik ini, jam ini, Jisoo akan menjalanlan nasihat dari teman nya saat jalan jalan kemarin. Hari ini Jisoo akan tegas kepada teman yang membuatnya merasa di permainkan, pokoknya Jisoo harus tegas.

"Soo, ayo lu gamau keluar kelas." Ajakan salah satu teman Jisoo membuat Jisoo sadar dari lamunan nya.

"Oh, iya gue ikut." Jisoo merapihkan barangnya dengan cepat dan mengikuti teman sekelasnya.

"Mau makan apa Soo?" tanya teman nya yang tadi, panggil saja dia Sowon.

"Ga tau, menunya ada apa hari ini?" Jisoo bertanya balik.

"Sedenger gue sih yang kuah kuah deh, gatau juga. Lu tau?" tanya Sowon pada orang di samping nya, panggil saja Soojin.

"Gatau juga, gue gapernah cari tau," balas nya sambil mengedikan bahu.

"Iyalah, Soojin mana pernah makan di kantin. Dia kan diet mulu," sindir Jisoo.

"Enak aja, ya tapi emang bener sih."

"Gue kayak nya mau makan deh kalo kuah, perut nya lagi ga enak," Jisoo.

"Kenapa Soo perutnya?" tanya Soojin.

"Kemaren kan gue liburan sama yang lain, itu tiap malem minum mulu. Kayaknya gara gara itu," jawab Jisoo sambil mengelus perutnya.

"Oalah pantes," Sowon.

Mereka memasuki kantin. Hari ini agak ramai dari biasanya. Kalo biasanya cuma ada beberapa meja yang di pakai, dan yang mengantri untuk mengambil makanan hanya beberapa orang. Hari ini hampir semua meja di pakai, dan antrian ngambil makanan juga panjang.

"Ini waktu liburan kayak Jisoo semua kali ya," komentar Sowon.

"Hahaha, iya. Pada ga enak perutnya seminggu minum mulu," Soojin.

Jisoo menyeringai menatap antrian. Ngeliatnya aja udah males, apalagi pas ngantri nya. Tapi daripada nanti kelas berikutnya dia malah kesakitan lagi, Jisoo memutuskan ikut mengantri seperti rencana awal. Selesai mengambil makanan, Jisoo dan kedua teman nya jalan mencari kursi kosong, "Ga ada deh kayaknya. Di luar aja mau ga?" tawar Sowon.

"Terserah kalian kan kalian yang makan," Soojin.

"Boleh," ucap Jisoo akhirnya.

---

"Lu serius ga mau? Enak banget tau sup nya," tawar Sowon untuk kesekian kalinya pada Soojin.

"Ga." Soojin kembali mengunyah fitbar nya.

"Emang seenak itu ya, gue makan biasa aja padahal," Jisoo.

"Emang ga se enak itu, biar dia mau nyoba aja sih," Sowon terkekeh.

"Yee si kutu," Soojin memukul lengan Sowon pelan.

"Kita ada kelas lagi ga sih abis ini?" tanya Jisoo.

"Ga ada kayaknya," jawab Soojin.

"Iya. Seinget gue belajar mandiri," Sowon.

"Aaaa, oke."

"Kenapa nanya?" Sowon.

"Gapapa, gue ada urusan soalnya," jawab Jisoo sekenanya.

"Tumben. Ga biasanya lu skip mapel ini. Kan paling seru, masa mau lu tinggal?" Soojin.

"Iya sih, cuma gue harus hari ini urusannya. Udah ga bisa gue tunda lagi."

"Urusan apa sih? Penting?" Sowon.