14. Say Goodbye

3.4K 334 35
                                    

youth

"Jake, mana cewe nya?" tanya Chan tak sabaran.

"Ihh, sabar apa katanya masih di jalan dia," Jake menanggapi dengan muka tegang.

"Santai apa Jake, ga bakal di apa apain kali lu ama dia," sindir Rose yang sedari tadi masih melihat gelagat Jake yang tak biasa.

"Iya tau dia ga bakal ngapa ngapain, tapi ya takut aja kak. Waktu terakhir kali kita ketemu aku lagi ga mood jadi marah marah mulu depan dia," jawab Jake.

"Ya ga mungkin dia dendam kan?" lanjut Felix.

"Kan bisa aja dia minta ketemu karna dendam. Kira kira nanti gimana gua nyapa nya yak? 'Hai, apa kabar?' Gitu kah?"

"Kaku amat lo kayak kanebo kering," ledek Chan.

"Daripada lemes kayak mulutnya Rose," balas Jake.

"Eh anying kenapa gue di bawa bawa! Gue ga ngapa ngapain loh dari tadi. Ga bisa ya bikin gue tenang sebentar aja," bantah Rose.

"Tuhkan liat aja tuh mulutnya, ga bisa di jaga," Jake kembali mengeluarkan kata sarkas nya.

"Udah apa Jake, diginiin mulu gue," Rose.

"Iya Jake, ya tapi emang bener sih Rose. Mulut lu emang lemes banget, never forget to say harsh words," Felix.

"Yup, that's right," tambah Chan.

"Okay okay I admit it, I will try to change," Rose mengaku kalah dalam perdebatan tiga lawan satu ini.

Ya lumayan lah buat ngurangin gugup nya Jake. Lagian, segala gugup padahal ada mantan yang ngajak ketemuan. That's it. Udah denger lah ya tadi Jake bilang karena apa dia gugup. Terserah Jake lah.

"Eh eh kak itu dia udah dateng!" raut muka Jake kembali panik saat melihat perempuan yang ia kenal betul bagaimana bentukan nya masuk ke perpustakaan sekolah. Jake baru tau, kalo ternyata mantan nya tinggal deket sekolah nya.

"Tenang Jake santai aja," Rose.

"Samperin sana," Felix.

Jake pergi meninggalkan mereka bertiga dan menghampiri perempuan yang ia maksud tadi. Cewek itu cantik menurut mereka bertiga, proporsi badan nya bagus, keliatan orang baik baik juga. "Kenapa di putusin ya? Padahal kayak tipe nya Jake banget," Rose memulai percakapan.

"Sifat nya kali," Chan.

"Bingung gue ama Jake," ucap Felix.

"kenapa?" tanya Rose dan Chan berbarengan.

"Ya aneh lah, masa ngajak mantan ketemuan di PERPUSTAKAAN gila apa?!" lanjut Felix.

"Iya aneh sih. Orang pinter ya mah beda," Rose. Karena bosan tidak tahu ingin melakukan apa, Rose memutuskan berkelabung dengan handphone nya yang sedari tadi ia anggurkan di saku rok nya. Terlihat satu notifikasi yang belum ia baca.

LINE

Jean XI IPS
Dimana?

me
Di perpus. Kenapa? Kangen?

Jean XI IPS
Keluar cepet, gua tunggu

me

mau ngapain?

Jean XI IPS
Nurut aja cpt.

me
G

a bisa, lagi bantuin temen gue

Jean XI IPS
ngapain?

[1] YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang