youth
Dua hari kemudian sekolah kembali di gemparkan, karena ternyata pendatang baru selanjutnya datang dua hari kemudian. Gimana ga kaget, di beritakan akan datang seminggu kemudian tapi datang lebih cepat dari yang mereka perkirakan. Ada dua rombongan, mereka dari China dan Jepang. Excited, itu yang semua murid rasakan. Udah lama banget sejak yang terakhir itu gak dapet temen dari Jepang dan China. Bahkan pendatang baru yang kemarin juga sama Excited nya. Baru dateng udah jadi senior aja sii.
"Wiih, gila cakep banget yang itu iya gak?" murid bernama Joy menengok dan mendapati Jisoo yang tersenyum bingung ke arah nya.
"Anjirr, siapa dia? salah orang bodoh," Joy merutuki dirinya dalam hati.
Joy dan Jisoo tersenyum kaku. Tadi kayaknya di samping dia itu temennya, sekarang kemana dia main ngilang gitu aja. "Hahaha, maaf ya salah orang." Joy melepas tangannya dari pundak Jisoo.
"Gak papa. Emang temen lu yang mana?" Jisoo ikut berbicara agar suasana tidak terlalu canggung.
"Kayaknya ke kamar mandi. Namanya siapa? oh gue tau, Jisoo bukan sih anak PMR?" tanya Joy.
"Iya bener, lo Joy kan?" Jisoo ikut bertanya.
"Iya bener, salam kenal."
Jisoo kenal Joy, kenal dari Irene sih sebenernya. Joy salah satu teman dekat Irene yang sering dia ceritain, namun Jisoo hanya tau sampai situ saja. Mungkin ini pertama kalinya mereka mengobrol tanpa Irene di antara mereka. Begitu pun dengan Joy, dia mengenal Jisoo karena Irene. Saat itu Joy sempat sakit, dan Irene menitipkan Joy pada Jisoo. Saat itulah mereka pertama kali berkenalan secara resmi dari yang hanya saling mendengar satu sama lain.
"Joy! eh, Jisoo ya?" teman Joy datang dari belakang.
"Tadi salah orang, berujung ngobrol," Joy menjelaskan.
"Halo," sapa Jisoo.
"Hai, gue Seulgi. Tau kan ya?" Seulgi menunjuk dirinya, Jisoo hanya membalas dengan anggukan kepala.
Setelah itu tidak ada lagi yang membuka pembicaraan. Joy dan Seulgi sudah sibuk sendiri membicarakan anak barunya, Jisoo memutuskan untuk mencari Jennie yang menghilang dari tadi. Tidak menemukan di manapun, Jisoo akhirnya ke kelas. Dan untunglah dia menemukan Jennie, lagi tidur ternyata.
"Jen, gua nyari lu kemana mana ternyata disini." Jisoo menghampiri Jennie dan duduk di sampingnya. Tak menjawab, Jisoo menggoyang goyangkan badan Jennie pelan. Dan sampai akhirnya Jisoo menyadari bahwa Jennie di kelas hanya berduaan dengan si tukang tidur, Theo.
"Lu gak tertarik apa sama anak barunya. Cakep cakep loh, tadi ada yang gaya rambutnya mullet gituu," Jisoo menggoyang goyangkan badan Jennie, kali ini tidak pelan.
"Tuh di belakang ada yang kepanasan. Daritadi ngajak ngomongin lu mulu makanya gue ga bisa keluar," kata Jennie sambil mengengok ke belakang.
Dan terlihat Theo yang sedang menatapnya dengan tatapan tajam, "kenapa?" Jisoo bertanya.
"Gak."
"Ga jelas."
---
"Namanya siapa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Youth
أدب المراهقين[SEASON 1 COMPLETED] [SEASON 2 COMPLETED] ❝𝐁𝐮𝐚𝐭 𝐥𝐨 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐧𝐞𝐦𝐞𝐧𝐢𝐧 𝐘𝐨𝐮𝐭𝐡 𝐠𝐮𝐞. 𝐓𝐡𝐚𝐧𝐤𝐬, 𝐲𝐨𝐮 𝐠𝐚𝐯𝐞 𝐦𝐞 𝐞𝐨𝐮𝐩𝐡𝐨𝐫𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐭𝐜𝐡!❞ [WARN : harsh words] ⓒ𝖗𝖉𝖞𝖝𝖜𝖔𝖓𝖓𝖎𝖊 [RANKING] #322 jirose out of 2...