04. Death Penalty

2.2K 168 14
                                    

youth

"Soo, lu ga laper apa? Makan yuk, gue laper nih," rengekan Jin kembali terdengar di ruang kesehatan yang sedang lenggang ini.

"Berisik lo, nanti dulu gue lagi sibuk." Jisoo kembali bergerak kesana kemari dengan langkah besar. Dia juga lapar, ingin cepat meyelesaikan tugas dari kating nya. Tapi ga bisa di pungkiri, agar Jin berhenti merengek juga sih.

"Cepetan. Lagian lo segala dateng telat, jadi di suruh beresin ruangan kan," ucap Jin.

Jisoo memberhentikan langkahnya saat ingin memasukan seprai ke dalam lemari, "Lu tau ga kenapa gue telat?" Jin menggeleng, "Lu tau titipan buku yang lu kasih ke gua, ALAMAT NYA SALAH! GUE NYARI SAMPE TENGAH MALEM, ALHASIL GUE KESIANGAN DAN TELAT! gara gara lo tau," Jisoo.

"Oh, iyakah. Duh maaf maaf, gue ga tau. Makanya bilang, gue bisa belain lu tadi di depan kating," Jin.

"Basi."

"Soo, jangan marah dong," Jin masih membujuk Jisoo.

"Ga marah."

"Terus?"

"Kesel aja."

"Ya sama aja Kim Jisoo."

"Udah selesai, mau makan?" tanya Jisoo saat sudah melakukan tugas terakhirnya yaitu menaruh seprai di laundry basket.

"Mau."

"Makan apa?" tanya Jisoo.

"Up to you."

"Mau makanan kantin aja," jawab Jisoo setelah memikirkan beberapa saat.

"Oke."

Mereka pun keluar bersama dari ruang kesehatan yang sudah bersih mengkilap setelah di bersihkan oleh Jisoo, dan menuju kantin yang lumayan ramai karena sekarang sedang jam yang kebanyakan kelas diistirahatkan.

"Gue mau kesana ya, nanti dimeja biasa aja kalo udah selesai duluan," komando Jisoo.

"Sip," jawab Jin.

"Eh tapi Soo, lu mau kemana? Kan menu utamanya disini?" tanya Jin.

"Ad yang mau gue temuin."

"Oke." Jisoo pun pergi meninggalkan Jin di tengah keramaian kantin.

Jisoo berjalan ke arah meja kantin yang paling tengah untuk bertemu Rose, pasalnya ia sudah janji tadi untuk makan bersama dengan Rose. Tapi kayaknya ia harus batalin janji nya secara sepihak karena Jin tidak suka saat ada orang asing yang bahkan kenal aja engga makan bareng.

"Rose!" panggil Jisoo.

"Eh soo udah dateng," balas Rose sambil melambaikan tangan.

"Rose maaf banget, kayaknya hari ini gue ga bisa makan bareng lo deh. Temen gue tiba tiba ngajak makan, yang gue bilang anak nya sensi an itu loh. Maaf banget ya," Jisoo.

"Iyakah? Yaudah ga papa. Nanti gue manggil Felix aja, santai Soo," ucap Rose.

"Makasih ya udah ngertiin, gue kesana ya."

"Iya santai," Rose menjawab sambil mengambil handphone nya disaku almamater.

---

"Udah ketemu temen nya?" tanya Jin melihat Jisoo datang sudah sambil membawa bakul isi makanan.

"Udah," ucap Jisoo sambil duduk.

"Ketemu siapa?" tanya Jin lagi.

"Temen, tadi niatnya pengen makan sama dia. Eh lu nya ngajak," jawab Jisoo.

[1] YouthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang