"pagi everyone"
"sini ra,kamu mau mama siapin apa?"
"sandwich coklat aja ma"
"adek dijemput nathan kan?"
"iya kak"
"ara,sebentar kalo udah keluar sekolah langsung ke mansion ya,nathan udah tau kok".
"emang kenapa pa?".
"udah kamu makan dulu dek"
"terus jangan lupa bawah kotak bekal ini ke nathan,ini sandwich coklat juga".nesya menaruh kotak bekal itu didepan piring sarapan araSelama 5 menit ara sarapan,nathan menjemputnya memakai mobil barunya berwarna hitam
Tin..tinn
"ara berangkat dulu ya"
"iya hati-hati de"
Sampainya ara didepan gerbang,nathan langsung menyambutnya dengan sapaan hangat
"morning".ucap nathan dan mendekati ara dan mengusap pipinya itu
"morning juga kak".ara menanggapi dengan senyuman lebarnya itu
Saat melihat senyum yg tercetak indah dibibir sang kekasihnya itu,dia memikirkan sesuatu apakah senyum itu akan luntur dalam waktu sesaat?
Didalam mobil..
"kak ini mama nitip bekal,dalemnya kesukaan ara lo"
"ohyah?"
"mana aku cobain""ara suapin aja ya kak?"
"iya,sayang"
Setelah ara mendengar kata yg baru pertama kali dia dengar,wajahnya terlihat sangat merah padam(bayangin aja si sendiri😂)
"ih kakk ara malu!"
"iya-iya,ini udah enggak lagi kok hahaha"
"bilang tadi mau disuapin?""yaudah,nih".ara menyodorkan sandwich coklat itu langsung didepan mulutnya,dan diterima oleh nathan
"ohiya kak,katanya kakak udah tau ya,tentang mau ke mansion?".tanya ara penasaran
"iya"
"ara,mulai sekarang gaboleh manggil aku dengan embel-embel kakak oke?terserah kamu mau manggil aku apa,yg penting tidak ada kalimat Kakak mengerti?".nathan membuat keputusan seperti itu,tentu saja jika ditempat umum terus ara memanggilnya kakak dengan suara lantangnya itu?Mungkin nathan akan malu,dia akan merasa tua nantinya😂
"tap-"
"pokoknya gaboleh".jwb nathan dengan penuh penekanan
"yaudah,ara manggil nathan atau than aja?"
"dua-duanya lebih bagus"
"oke thann aja!"
Mereka telah sampai diparkiran sekolah.. Nathan sengaja mengenggam tangannya agar mereka semua tau,kalau ara miliknya saja.
Saat mereka berjalan dikoridor banyak pasang mata yg melihat mereka ada tatapan iri maupun memuji..
"uwahh kak nathan udah makin ganteng"
"ara juga imuttt sekalii"
"eh katanya mereka pacaran?"
"emang beneran?"
"nathan nembak pas ulang tahun ara loh!".Dan masih banyak lagi,semua kata dan kalimat yg dilontarkan kepada most wanted sekolah dan ponakan kepsek itu
Nathan mengantar ara kekelasnya,tadi ara sempat melarangnya dengan alasan
"ara udah ga kecil lagi"Sampai didepan kelas,nathan mengusap pelan rambut ara,dan mengatakan
"belajar yg bener"
"aku pergi ya"
"sebentar aku jemput trus kita ke kantin bareng"
"jangan deketin cowok,awas aja kamu"Selama berpacaran dengan ara,nathan menjadi sangat posessif padanya bukan karna sesuatu hal,jika saja nathan tidak mau miliknya diganggu siapapun
"aciee yg udah pacaran mah beda yekan".goda angel
"eh btw pjnya enak semua loh ra".kata anzhela
"ra gue liat pr math ya? Gue lupa ngerjain kemarin".pinta rahel
Ara langsung membuka tas yg baru dia dapatkan dari hadiah ulang tahunnya itu...
"nih,chel"
4 orang perempuan itu saling bercanda ria satu sama lain,sesampainya bapak jul didepan papan tulis mereka.4 orang itu langsung terdiam dan sedikit tertawa..
Kring..kring..
Bunyi pulang sekolah pun berbunyi,saatnya ara mengetahui semuanya..
Ara sekarang berada didalam mobil nathan,mereka tidak ada yg berani membuka pembicaraan satu sama lain..
Sesampainya dimansion,ara terlihat sangat senang karena keluarganya berkumpul kembali..
"sore semua,ara dateng".dengan semangatnya ara teriak dan tersenyum puas
"ara duduk dulu,ada yg pengen papa ceritain"
Ara menuruti permintaan papanya itu,dia melirik kak varo yg sedang menunduk..
Ara yg terlihat bersemangat sedari tadi,menjadi ara yg lesu sangat mendengar percakapan papanya bahwa..
"ara jangan nangis ya,ini keputusan papa sama mama kamu,jadi kak varo akan melanjutkan masa depannya dilondon seperti papa dulu"
Ara sangat terpuruk saat,bagaimana harus sekarang? Saat dia baru saja bahagia,kenapa masalah yg begitu rumit datang lagi?
Hujan saat ini mendengarkan kata hatinya,ya tiba-tiba saja hujan diluar sana,mungkin untuk saat ini dia akan menyukai hujan,hujan menemaninya untuk menutupi kesedihannya saat ini
Kak varo menatap ara,yg meneteskan air mata tanpa suara.ara sangat menyayangi kakanya itu dia tak pernah ditinggalkan seperti ini selama bertahun-tahun
Alvaro sangat ingin memeluknya saat itu juga tapi dia takut,gimana jika ara marah kepadanya?
Hati nathan merasa sangat sakit,ketika air mata yg bukan dia berikan itu sangat menyentuh hatinya?
Nathan ingin juga memeluknya,tapi dia malu hari ini adalah waktu keluarganya..
"k-kak?k-kenapa kakak harus pergi hiks,kakak gaboleh pergi hiks!".ara sekarang menangis didalam pelukan Alvaro,kak varo menyandarkan kepalanya di dada bidangnya
"ini juga kebaikan kakak,kamu juga udah ada yg jaga jadi kamu jangan takut jika nanti kakak pergi kelondon okey?"
"jangan nangis,jelek""t-tapi kakak hiks ara sayang hiks sama kakak"
"ara ga hiks akan bisa terbiasa hiks kalo kakak pergi hiks".ara menangis sejadi-jadinya"sstt"
"kakak pasti jaga kamu dari jauh""emannya hiks kakak pergi kapan hiks?".tangis ara sudah mereda
"mungkin lusa dek".alvaro menjawab seperti itu,tangisan ara kembali menjadi
"hhuwaaa kenapa hiks,cepet banget hiks kak pergi"
Kedua orang tua mereka hanya terdiam melihat mereka seperti itu,mereka membiarkan anaknya menyelesaikan masalahnya sendiri..
Sedangakan nathan?dia sedang menangkap foto ara yg terlihat seperti anak kecil yg menangis...
"kakak bicara sama nathan dulu boleh kan dek?kamu sama mama dulu"
"iya kak"
"than ikut gue ke kolam berenang"
"eh iya bang"
Kolam berenang...
Mereka sedang berdiri dan menikmati angin yg berhembus kesana kemari..
"than jagain adek gue,dia punya..."
Udah sedikit mellow nih gaez😂
Lanjut?coment dibawah!Jangan lupa vote,vote itu gratis!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Cute Girl (Sedang Direvisi)
Teen Fiction"jangan berubah jadilah seperti kekasihku yg imut selamanya"-Nathan Alversado "tugas ku hanya mencintai mu,melakukan apa yg ingin ku lakukan seperti..selalu mencintaimu setiap saat kau butuh"-Kimara Kean This story not plagiat! Plagiat?Go now! WAKTU...