part33

4.5K 130 0
                                    

Nathan mulai melangkah didalam ruangan itu,terlihat alvaro yg sedang duduk disofa bernuansa warna abu-abu

"bang"

"eh than,duduk disni"

"gak usah,ini gue bawain martabak"

"makasi ya"

"permisi,saya mau ngecek keadaan pasien"

"ohsilahkan"

Nathan berjalan kearah tempat tidur ara.dilengkapi alat-alat pernapasan dan sebagainya,infus yg melekat pada tangannya,dan juga kepala yg diperban

Dia mencium dahi kekasihnya,menaruh sebucket bunga divas besar yg masih kosong

"aku disini,tolong buka matamu".nathan menggegam tangannya,menyalurkan kehangatan

"permisi saya mau membersihkan lukanya"

"luka?"

"ya,dikepalanya dan bahunya"
"kepalanya terkena benturan keras"

"apakah separah itu?"

"kata dokter yg memeriksanya tadi saat dia tertabrak,asma nya kambuh jadi dia terlihat lemah sekali"
"apa kau bisa membantuku membuka perban dikepalanya?"

"bisa"
"kenapa harus dibersihkan?"

"karena kepalanya tergeletak diaspal,mungkin banyak debu yg masuk dilukanya jadi harus setiap waktu untuk dibersihkan"

"dia juga memakai instaler(ngertikan?yg ditaruh di hidung dan mulut),apakah tidak apa-apa untuk pernapasannya?"

"itu untuk membantunya bernapas normal,jadi saat dia bangun nanti.asmanya tak akan kambuh lagi"

"nathan,lo banyak tanya ya"

"yaelah bang,namanya juga gue khawatir gini"

"permisi saya sudah selesai,mohon untuk terus mengajaknya bicara agar dia bisa menangkap suara disekitarnya"

"iya,terima kasih"

Suster itu pun langsung keluar dari ruangan itu

"bang lo istirahat aja,ara biar gua yg jagain"

"gue tidur dulu ya"

Nathan terus menatap wajah yg dulunya ceria,lucu dan superaktif ini harus terbaring lemah dirumah sakit

"aku disini,kamu tak menyambutku dengan pelukan lagi?"
"aku membawakan kesukaanmu,kamu pengen makan?
"bangunlah biar aku yg menyuapimu"
"i miss you,please wake up"
"aku membutuhkanmu"

Segala cara nathan agar ara membuka matanya,tapi semuanya gagal begitu saja.

"love you little girl"

***

Keesokan paginya,nathan terbangun karena alvaro selalu memanggil namanya

"nathan,bangun woy"

Masih dengan muka bantalnya,nathan mengangkat kepalanya dari tumpukan tangannya

"eh,kenapa bang?"

"gue mau pulang nih soalnya ada kelas siang,lo gakpapa kan sebentar jaga dia?"

"gakpapa kok bang"

"lo gak sekolah?".alvaro yg sedang merapihkan selimut yg semalam dia pakai

"gak gue udah minta bantuan papa kok"

Ting..ting

"handphone lo?"

"bukan,punya ara"

Love A Cute Girl (Sedang Direvisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang