Sebuah pembicaraan antara nathan dan alvaro malam itu, tentang bagaimana sikap dan sifat yg ara punyai
Ara akan tidak akan makan jika tidak diberi es krim,ara suka terlambat makan hingga maagnya kambuh.ara tidak bisa menangis terus-Terusan
Jika dia terlalu laru dalam menangis,suhu tubuhnya akan berubah. Saat ara sakit dia akan manja pada orang terdekatnya.
Hari ini nathan bisa membujuknya untuk berhenti menangis.
Hari sabtu mungkin akan menjadi saksi untuk kak varo pergiSiang hari ini,semua keluarganya dan teman-temannya ikut mengantar alvaro untuk pergi.
Bandara..
Ara memakai pakain casual seperti t-shirt berwarna putih,celana training abu-abu.tak lupa juga sepatu sport berwarna biru tua..
Ara tak bisa lepas dari kakaknya itu,didalam mobil pun sampai dibandara ara akan merengek digendong sampai alvaro mengiyakannya
Ara selalu menyebutkan kata yg membuat alvaro mengurungkan niatnya untuk pergi.
"kak varo gaboleh pergi".setiap ara mengucapkan kalimat itu bibirnya akan cemberutNathan tak bisa mencubit pipinya itu didepan kawan-kawannya
Oh! Dan satu lagi,sahabat ara pun akan pergi bersama alvaro, floren,nia,angelina. Tapi tak diberi tau kepada ara.takutnya ara akan sakit
10 menit lagi,pengumuman pesawat yg akan menuju london
Akan pergi.saatnya mereka berpelukan untuk terakhir kalinya,sampai 3 tahun kedepan.Setelah mereka mengucapkan kata selamat tinggal saatnya untuk ara,sedari tadi dia menatap kak varo dia tak peduli teman-temannya disamping
"kak udah mau pergi,gak mau nitip hadiah atau barang dari london?nanti kakak kirim deh"
"ENGGAK!"
"terus adek maunya apa?"
"enggak!".ara mulai meneteskan air mata seperti anak kecil
"jangan nangis,cuma 3 tahun kok"
"kakak bilang cuma?!"
"adek juga udah ada orang yg jaga kan,jadi saatnya kakak bisa raih masa depan kakak,adek juga kalo mau nerusin masa depan bisa papa kuliahin dinegara yg kamu mau"
"yakan pa?""ara maunya kakak!!".ara memeluk kakaknya itu sangat erat
"kakak gabisa nafas dek"
"maaf hiks"
"jangan nangis kakak bisa pulang kalo kamu mau"
"ini juga demi kamu""pokoknya,setiap hari kalo kakak ada waktu harus hubungin ara janji!".ara mengaitkan kelingkingnya dan alvaro menerimanya
"yaudah kakak pergi dulu,jangan manja!jangan nyusahin"
"ara usahaiin kak"
"nathan jagain adek gue,jangan sampe lecet!"
"iya bang"
"ma,pa.varo pergi dulu ya jaga kesehatan".varo memeluk kedua orang tuanya
"iya kamu juga,kalo butuh apa-apa,langsung hubungin kita"
"iya,makasih pa"
"untuk temen-temennya nathan sama ara,jagain kalo disekolah"
"siapp komandan"
"oke bang"
Rahel sedih mengingat jika waktu kecil dulu,kak varo akan menenangkan mereka berdua jika merebut boneka.
"hiks hiks,kak varo baik-baik"
"iya,bay chel"
Perasaan sean melihat rahel meneteskan air mata sean ingin mengusap air mata itu tapi..
"udah jangan nangis,lagian bang varo bakal pulang kok".sean memeluk rahel yg sedang menangis dan mengusap kepalanya,tangan kanannya menghapus air mata yg mengalir.
"kok sean meluk rahel si?emang kalian pacaran ya?".tanya ara polos
"than,than mereka pacaran ya?""mungkin iya ra"
Rahel sudah malu dari tadi.
"ppffttt hahaha"
Mereka tertawa lepas,melihat kepolosan ara. Kedua orangtua ara sudah terlebih dahulu pulang,karna harus mengurus perusahaan.
Mereka pulang kerumah masing-masing mereka untuk istirahat..
Haaa hari yg melelahkan....
Pendek?😂
Jangan lupa vote,karna vote itu gratis!
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Cute Girl (Sedang Direvisi)
Ficção Adolescente"jangan berubah jadilah seperti kekasihku yg imut selamanya"-Nathan Alversado "tugas ku hanya mencintai mu,melakukan apa yg ingin ku lakukan seperti..selalu mencintaimu setiap saat kau butuh"-Kimara Kean This story not plagiat! Plagiat?Go now! WAKTU...