NEW REVISISelang beberapa saat kejadian tadi Alvaro kakaknya pun menjemput dirinya
"Kamu senang dengan sekolah baru mu?"
"Seru kok kak, Ara dapat teman yang baik-baik"
"Kakak tahu gak? Selama di koridor Ara ditatapin terus kan Ara jadi malu hehe"
"Kan secara kamu murid baru, Little girl" Alvaro mengusap pelan rambut adiknya dengan sayang "Apa terjadi sesuatu denganmu saat hari pertama masuk sekolah?"
"Ehm... Ara hampir ditabrak-" Ara menjawabnya dengan kepolosannya
"Kamu baik-baik saja kan!?" Tanya Alvaro dengan khawatir
"Kakak tak usah khawatir, Ara gak selemah itu"
"Jangan sampai kakak memperketat penjagaanmu"
Ara pun terdiam seribu bahasa karena dia tahu kakaknya tak akan pernah main-main dengan Kata-katanya***
"Sudah pulang sekolah Little girl?"
"Sudah pa"
"Bagaimana dengan sekolahmu? Apakah senang?"
"Sangat seru pa" jawabnya dengan ceria
"Tidak terjadi sesuatukan?"
"Hehe...tanyakan saja pada kakak Ara ingin keatas ingin mandi" dia pun langsung berjalan cepat kearah kamarnya
"Cepat dan turun kebawah, mama sudah mempersiapkan makanan"
"Iya Ma!"
Setelah selesai dengan ritual mandinya memakai kaus berlengan panjang dan juga celana panjang berwarna abu-abu
Ara pun duduk disebelah Alvaro
"Ara"
"iya pa?"
"Kakakmu sudah menjelaskan semuanya, jaga dirimu dengan baik atau papa akan mengirim bodyguard untuk menjagamu dari jauh"
"Papa itu hanya kebetulan, kejadian itu tak melukai Ara"
"Tetap saja bagaimana jika dia tak melihatmu dan dengan sengaja menabrakmu, hm?" timbal Alvaro
"Kak-"
"Sudah, makan saja makanan kalian" Kata mamanya meleraikan masalah diantara mereka
"Thank you mommy"
"your welcome little girl"
"mom" protes Alvaro
Masalah yang tadi tetap berlanjut, saat mereka sudah menyudahi acara makan malam. Ara yang ingin kembali ke kamarnya di halang kembali oleh Raka ayahnya, memperingatinya agar tetap menjaga dirinya sendiri jangan dalam ketempat bahaya
Ara yang mendengarkannya hanya mengangguk mengiyakan
Saat ini Ara terus berguling-guling bosan dikasurnya memikirkan seseorang yang hampir menabraknya
"Kenapa harus mikiran dia sih?" cerocosnya dengan kesal
Alvaro pun mengetuk pintu kamar Ara
Tok..tok
Alvaro mendekati Ara yang sudah merubah gaya tidurnya menjadi Duduk memeluk boneka bear miliknya yang bisa menutup tubuhnya
"Belum tidur baby girl?" Alvaro mengusap sayang surai rambut lembut milik Ara
"Ara sedang memikirkan yang tidak-tidak kak. Membuat Ara tidak bisa tidur"
"Jujur sama kakak apa yang sedang kamu pikirkan?"
"Seorang yang Ara ceritakan saat digerbang sekolah kak," Lirih Ara
"Kamu menyukainya baby?" Alvaro mencubit pipinya yang chubby dan berisi
"Kakak jangan menuduh, Ara hanya memikirkan bahwa wajahnya sangat familliar bagiku"
"Sudah, saatnya kamu tidur little girl. Good night baby" Alvaro mengecup dahi Ara dengan lembut menarik selimut untuk Ara yang sedang berbaring dan keluar dari kamarnya
Ara pun tersenyum "Good night too my lovely bro"
Dia pun menjemput alam mimpinya
SEDIKIT ALAY TAPI AUTHOR SUKA:)
JANGAN LUPA VOTE KARNA VOTE ITU GRATIS!💙 (revisi)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love A Cute Girl (Sedang Direvisi)
Novela Juvenil"jangan berubah jadilah seperti kekasihku yg imut selamanya"-Nathan Alversado "tugas ku hanya mencintai mu,melakukan apa yg ingin ku lakukan seperti..selalu mencintaimu setiap saat kau butuh"-Kimara Kean This story not plagiat! Plagiat?Go now! WAKTU...