MERMAID || 9 KESALAHAN

140 19 2
                                    

.
.
Namanya Byun Baekhyun, suka terhadap hal hal yang mustahil di temukan di dunia ini.

Salah satunya mermaid atu bisa disebut manusia ikan, ia sangat ingin melihat Mermaid dan Baekhyun rela mati matian mengunjungi pantai yang ada di seuol hanya untuk bertemu dengan mermaid.

Akankah si mungil menemukannya atau sebaliknya
.
.
Namanya Park Chanyeol mermaid yang sangat penasaran dengan dunia luar atau biasa disebut dunia para manusia

Sampai suatu hari ia menyelamatkan seorang manusi yang tenggelam, dan betapa terpesonannya Chanyeol dengan manusi yang ia selamatkan.

Chanyeol mati matian meninggalkan tempat tinggalnya hanya untuk menemukan kalung ekor duyung hanya untuk bisa menjadi manusi.

Akan kah Chanyeol mendapatkannya atau sebaliknya.
.
.
Masalah akan menimpa dia yang melanggar aturan.
.
Cinta juga yang akan mematahkan semuannya.
.
MERMAID
.
CHANBAEK

Cerita ini dari pikiran saya sendiri, maaf kalau ada kesamaan tempat atau sebagainya
.
Bijak dalam memilih bacaan, karna cerita saya hampir semua diatas 18 tahun.

Selamat Membaca.
.
.
.


Suho berenang dengan cepat menemui Chanyeol, ia sangat gugup sekarang saat kejadian tadi malam saat ia pulang kerja, ia melihat pengawal Tuan Park berdiri di Apartemen Baekhyun dan membekap mulut Baekhyun dan membawa entah pergi kemana.

Dilihat nya Chanyeol yang baru keluar dari persembunyiannya dan melihat Suho berenang kearahnya dengan panik.

"Hyung kau kenapa." Tanya Chanyeol yang bingung.

"Ayahmu kelewatan, ia menyuruh pengawalnya menculik Baekhyun dan membunuhnya, kau harus menyelamatkan nya sebelum semuanya terlambat." Jelas Suho panik.

"Keparat, tapi dimana aku harus menyelamatkannya Hyung, banyak yang memata-matai pergerakanku selama aku keluar." Kesal Chanyeol.

"Tak masalah, akan aku urus yang itu, kau pergi kearah Laut Utara, Baekhyun di ikat dikarang itu, cepat selamatkan dia." Dan diangguki Chanyeol.

"Aku ikut." Suara yang begitu familiar di telinga Chanyeol, itu Jongin ia kembali untuk membantu Chanyeol.

"Baiklah." Tak ingin banyak bicara Chanyeol maupun Jongin berenang kearah pantai Utara yang terdapat karang besar, letak Baekhyun disandera disana.

.

"Kalian boleh pergi, biar aku saja yang bicara dengan manusia kecil ini." Ucap sang Tuan Park, dan di angguki oleh pengawalnya.

Tuan Park berjalan kearah Baekhyun, dengan keadaan dua tangan dirantai disisi Karang yang menjulang tinggi dengan wajah menunduk dalam.

"Angkat wajahmu saat aku ingin berbicara." Baekhyun mengangkat wajahnya, keadaan yang sangat kacau dimata tuan Park.

"Kau harus mati." 3 kata itu yang keluar dari mulut Tuan Park dengan amarah meluap-luap.

"Kau tak pantas untuk putraku Chanyeol, dia akan ku menikahkan dengan yang lebih pantas dari manusia menjijikkan seperi mu, yang hanya memanfaatkan mermaid seperti kita sebagai boneka." Ucap Tuan Park sangat marah.

Baekhyun menahan sakit didadanya saat Tuan Park mengucapkan "menikahkanya." Seberapa hancur Baekhyun selama ini, harapannya sirna seketika, ia tak bisa berbicara, Dadanya berdenyut sakit.

"Jadi aku harus membunuhmu," Tuan Park menggenggam anak busur dan diarahkan tepat dijantung Baekhyun.

"Sebenarnya aku tak ingin melakukan ini semua, tapi. Karna Chanyeol sangat mencintaimu aku harus membunuhmu." Jelas tuan Park pada Baekhyun yang hanya diam menahan sakit didadanya.

"HENTIKAN AYAH." Teriak Chanyeol dengan nafas memburu, diarahkan pandangannya pada Baekhyun yang hanya menunduk dalam membuat rahang Chanyeol mengerah seketika.

"Jangan pernah menyentuhnya." Ancam Chanyeol pada Tuan Park.

"Kau jauh-jauh kesini hanya menyelamatkan manusia ini, apa dia yang kau cintai Park." Ucap Tuan Park pada Chanyeol yang melihat arahnya terheran.

"Apa yang ayah katakan, aku tak mencintai Baekhyun." Ucap Chanyeol lantang, berlipat ganda sakit yang Baekhyun alami sekarang, ia hanya bisa diam dan pasrah menunduk semakin dalam, tak menghiraukan lagi sakit ditangannya sekarang yang semakin mengerat.

"Ayah lepaskan Baekhyun, ia tak bersalah." Mohon Chanyeol pada sang Ayah.

"Tak bisa, Ayah tetap akan membunuhnya, karna dia takdirmu." Digoreskan ujung anak panah itu diatas leher Baekhyun, tidak terlalu dalam tapi cukup membuat Baekhyun meringis kesakitan.

"Apa yang ayah lakukan, LEPASKAN BAEKHYUN." emosi Chanyeol, yang melihat ayahnya tanpa belas kasian menggoreskan ujung anak panah itu diatas leher Baekhyun.

"BERHENTI KAU PARK." Suara seseorang dari arah barat mendekat kearah karang besar itu memperingati Tuan Park yang semakin jauh akan membunuh Baekhyun dalam sekejap.

"Jessica." Kaget tuan Park saat melihat wanita yang pernah ia korbankan ada di hadapannya sekarang.

"Berhenti jangan ulangi kesalahanmu lagi, cukup aku jangan gadis yang tak tau apa-apa itu." Suara Jessica lirih.

"Jangan mengaturku kau tak tau apa-apa jessica." Marah Tuan Park pada mantan Istrinya dan ibu dari Chanyeol.

"Aku memperingatkan mu sekali lagi Raja Park terhomat, jangan lakukan semua ini, kau akan menyesal nantinya." Wanita paruh baya yang dilihat Tuan Park tadi pun ada disana, semua orang memperingati tuan Park agar tak membunuh Baekhyun

"Apa yang akan aku sesali, HAHH." Teriak Tuan Park dengan amarah meluap-luap.

"Ayah kuhomon lepaskan Baekhyun, Aku akan menuruti perintah ayah untuk menikahi gadis pilihan ayah, jadi kumohon lepaskan Baekhyun, ia tak salah disini." Ucap Chanyeol memohon pada Ayahnya agar melepaskan Baekhyun.

Tapi untuk Baekhyun, ia tak baik-baik saja, nafasnya semakin menipis dadanya bertambah sakit saat Chanyeol mengatakan ia setuju menikahi gadis pilihan Ayahnya. Diam yang Baekhyun bisa sekarang.

"Dia takdirmu Chan, menikahlah dan kau akan membunuh dia dengan perlahan." Ucap tuan Park licik.

Tuan Park melepaskan rantai ditangan Baekhyun, Baekhyun terjatuh diatas karang besar itu cukup keras, dipegang Dadanya yang semakin sakit itu.

"Pangeran mengorbankan takdir Pangeran, saat waktunya tiba saya akan mengambilnya, pikirkan dulu." Ucap wanita patuh baya itu dan pergi menjauh dari mereka.

"Chanyeol anakku." Suara lirih Jessica mengetahui Chanyeol anaknya ada disini.

"Ibu, aku merindukanmu." Chanyeol memeluk jessica menyalurkan rindunya pada sang Ibunya itu.

"Kenapa ibu bisa menjadi seperti ini, bukankah ibu manusia." Tanya Chanyeol penasaran.

"Cetitanya panjang, bawa dia pergi dari sini, dan satu lagi jangan korban kan siapapun, cukup Ibu saja yang menjadi korban disini karna Ayahmu, jangan untuk kedua kalinya." Ucap Jessica lembut.

Chanyeol mendekat pada Baekhyun, diangkatnya tubuh mungil itu yang pas dipelukannya, dan menjauh dari lautan berbahaya disana. Baekhyun hanya diam saat Chanyeol membawanya menjauh, ia masih sakit sangat sakit. Bukan karna Chanyeol akan menikah, tapi karna Chanyeol tak mencintainya itu yang membuat Baekhyun sakit.

"Semua Orang tak mencintaiku." Lirih Baekhyun dalam hati.

Sesampainya di Apartemen Baekhyun, Chanyeol berjalan kearah kamar dan dibaringkan tubuh mungil Baekhyun diatas kasur kingZide nya. Dipandang wajah mungil Baekhyun lamat-lamat yang terlelap tidur.

"Maafkan aku yang berbohong tidak mencintaimu." Ucap Chanyeol mengelus wajah Baekhyun lembut.

.

MERMAID [CHANBAEK]ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang