MERMAID [CHANBAEK]END

MERMAID || 7 MASALAH

.
.
Namanya Byun Baekhyun, suka terhadap hal hal yang mustahil di temukan di dunia ini.

Salah satunya mermaid atu bisa disebut manusia ikan, ia sangat ingin melihat Mermaid dan Baekhyun rela mati matian mengunjungi pantai yang ada di seuol hanya untuk bertemu dengan mermaid.

Akankah si mungil menemukannya atau sebaliknya
.
.
Namanya Park Chanyeol mermaid yang sangat penasaran dengan dunia luar atau biasa disebut dunia para manusia

Sampai suatu hari ia menyelamatkan seorang manusi yang tenggelam, dan betapa terpesonannya Chanyeol dengan manusi yang ia selamatkan.

Chanyeol mati matian meninggalkan tempat tinggalnya hanya untuk menemukan kalung ekor duyung hanya untuk bisa menjadi manusi.

Akan kah Chanyeol mendapatkannya atau sebaliknya.
.
.
Masalah akan menimpa dia yang melanggar aturan.
.
Cinta juga yang akan mematahkan semuannya.
.
MERMAID
.
CHANBAEK

Cerita ini dari pikiran saya sendiri, maaf kalau ada kesamaan tempat atau sebagainya
.
Bijak dalam memilih bacaan, karna cerita saya hampir semua diatas 18 tahun.

Selamat Membaca.
.
.

.

"Chan." Lirih Baekhyun dalam tidurnya

Chanyeol yang masih bertahan dengan layar didepannya pun, mengalihkan pandanganya kearah Baekhyun.

"Kenapa?." Tanya Chanyeol

Kaki mungilnya melangkah gontai kearah Chanyeol yang masih menonton layar Tv didepannya, mendudukkan bokongnya kesofa sebelah Chanyeol dengan mata sayup.

"Kau tak bisa tidur." Tanya Chanyeol sekali lagi, tak mendapat jawaban dari si mungil, Chanyeol menengok Baekhyun yang ada disebelahnya, betapa cantiknya si mungil dengan rambut acak-acakan, muka kantuk dengan pakaian Baby doll warna pinknya, betapa manis Baekhyun malam ini.

"Baek ayo buat bayi." Pertanyaan itu lagi, Baekhyun melototkan matanya kearah Chanyeol yang bertingkah seolah tak punya salah.

"Kalau tak mau tak apa, aku lakukan saja dengan Irene." Kata Chanyeol beranjak dari sofa, melangkah menjauh dari Baekhyun yang sekarang sudah memasang muka menahan nangis.

"Hikss hikss." Tangis Baekhyun pecah, Chanyeol yang mendengar lantas menghentikan langkahnya dan membalikkan badan menghampiri Baekhyun yang masih di atas Sofa.

"Hikss aku mem hiksss membencimu hikss." Baekhyun berlari kekamarnya setelah mengucapkan kalimat entah akan membuat sikap Chanyeol akan seperti apa.

Chanyeol yang mendengar perkataan Baekhyun mengatakan "aku membencimu" entah kenapa dadanya terasa nyeri dan sesak, dengan langkah lebar Chanyeol memasuki kamar Baekyun yang ada disampingnya, membuka dengan perlahan lahan.

"Hikss keluar dari hikss kamarku hikss keluar." Suara lirih Baekhyun yang bersandar ditengah-tengah tempat tidur memeluk tubuhnya sendiri dengan air mata yang terus mengalir di mata seindah biru laut itu.

"Maaf." Ucap Chanyeol dan merengkuh tubuh mungil Baekhyun dalam pelukannya.

"Sa hikss sakit hikss." Tangan Baekhyun memegang letak jantungnya dan meremasnya.