Iya dia memilih untuk pergi tanpa sepatah kata, meninggalkan sejuta rahasia yang hingga saat ini aku masih memikirkannya; apa salahku?
Sepertinya (mungkin) dia sudah tidak mencintai ku lagi, sudahlah aku harus belajar mengikhlaskannya bukan? Dia saja sudah sudah bahagia dengan yang lain, kenapa hanya diriku saja yang masih terbawa perasaan hingga saat ini. Tidak adil bukan?
Sedari awal seharusnya aku tidak berharap lebih darinya, seharunya juga aku harus tau diri bahwasannya aku hanya pilihannya ketika dia sepi. Uhhh bodoh sekali aku
Sudahlah aku akan mengikhlaskannya.
Terimakasih sudah hadir dan berkenan memberikan warna, walaupun pada akhirnya kau akan pergi juga:)
-A.Ag
KAMU SEDANG MEMBACA
Random.
PoetryIsinya hanya sekumpulan kata-kata yang sederhana, tidak ada yang spesial. karna spesial hanya martabak spesial. silahkan hampir💜