Random.

Tak Berjudul

aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya dapat kulihat punggungnya
Tanpa bisa ku rangkul pundaknya.
aku jatuh cinta pada seseorang yang hanya bisa ku pandang, tanpa bisa ku tatap mata indahnya
aku jatuh cinta pada seseorang yang aku tau akan terus berada disana,
namun tanpa ku sadar pelan pelan hanya tinggal semata

aku kira, aku bisa mencintaimu dengan sederehana
sesederhana ingin melayarkan sekoci kecilku, tanpa tau bahwa aku
harus menghadapi ombak dan cuaca
aku kira, aku bisa mencintaimu dengan sederhana
sesederhana aku bisa melepaskan dengan baik-baik saja,
asal kau bahagia

nyatanya, aku tidak bisa mencintaimu dengan sederhana
layaknya sekoci yang memimpikan samudera, lalu tau
bahwa bulan akan terus menjadi rotasinya
nyatanya, aku tidak bisa mencintaimu dengan sederhana
layaknya aku yang tidak baik-baik saja ketika tau bahwa ada dirinya

mungkin, surat ini tidak seharusnya aku tulis
jika aku memilih jalan untuk berani, surat ini
tidak akan pernah aku tulis
mungkin, jika aku lebih berani untuk melangkah,
aku sudah mendekapmu dalam diam

klise, terlambat
surat ini sebagai tanda bahwa nyatanya ada
seseorang yang terlambat menyatakan cintanya

aku memang tidak mencintaimu dengan sederhana
namun kamu membuatku percaya akan hal-hal sederhana
sesederhana susu coklat dan hujan ditengah malam
sesederhana movie marathon hingga
pagi menjelang

aku percaya semesta baik
jika memang ada suratan tentang takdir, maka
akan nada sisipan namamu dengan namaku
aku percaya kita akan bertemu kembali
sebagai dua orang dengan pribadi yang lebih baik lagi
sebagai dua orang yang akan mencintai dengan lebih baik
sebagai dua orang yang akan berbicara mengenai hati
dibanding lari-lari
sebagai dua orang yang akan kembali menggenggam
setelah tau rasanya kehilangan

namun untuk sekarang,
aku harap kamu bahagia

kamu harus bahagia
itu saja

sebagai penutup, selamat tinggal teman
semoga bertemu dikesempatan yang lebih baik.

dari aku
temanmu

-carl