Takdir memang selucu itu, bahkan sangat lucu.
Mempermainkan tanpa memberi jeda untuk mengambil nafas lebih banyak lagi.
Tak pernah memberikan kesempatan untuk mengistirahatkan kaki ini yang sudah terlampau lelah.
Tak pernah memberikan kesempatan untuk tersenyum sangat tulus untuk dunia.
Hhh, entah harus sampai kapan berpura-pura baik-baik saja di depan semua orang, terlalu banyak sandiwara yang bahkan saya tidak tau kapan berakhir.
Terlalu percaya diri kalo saya bisa melewati ini semua, ingin sekali berteriak sekencang kencangnya. Ingin sekali memberitahu semesta kalo saya lelah, ingin, sangat ingin sekali.
Ini sangat sesak, bahkan terlalu sesak. Berusaha mati matian mengambil oksigen agar sesak ini hilang. Tapi apa, sesak ini tak kunjung ilang.
Saya tidak tau harus apa, saya kehilangan diri saya sendiri.
Saya tidak tau saya ini siapa.
Klungkung, Bali
May, 26
KAMU SEDANG MEMBACA
Random.
PoetryIsinya hanya sekumpulan kata-kata yang sederhana, tidak ada yang spesial. karna spesial hanya martabak spesial. silahkan hampir💜