Starry Night

2 | seseorang

do not let difficulties let you restless
because after all only in the darkness
of the night the stars appear
to shine brighter

[]

Malam ini bintang-bintang telah menaburi langit dengan sentuhan ajaib mereka, mereka terlihat sangat menenangkan

Aku bisa melihat mereka hingga sampai berjam-jam

Aku sekarang berdiri di depan rak buku di kamarku sembari memilah milah buku yang akan ku bawa besok ke sekolah

Sekilas pikiranku untuk melanjutkan kuliah di Seoul menjadi pertimbangan ku saat ini

Apakah di Seoul bintang-bintang masih terlihat? Ataukah telah tertutupi oleh polusi ibu kota?

Sekali lagi aku melihat kearah luar jendela, aku harus memikirkan nya lebih baik lagi

-

Triiiinggg

Alarm ku berbunyi pada pukul 04:01 pagi

Semalam aku terus saja memikirkan tentang bintang-bintang itu, kenapa hidupku sangat tergantung dengan bintang?

Apa ini karena hal-abeoji ?? Yang selalu mengatakan bahwa setiap seseorang yang telah tiada akan menjadi bintang di langit dan akan mengawasi orang tercintanya
( hal-abeoji = kakek )

Aku selalu teringat dengan kata-katanya setelah kepergiannya saat aku berusia 6 tahun

Aku berdiri dari ranjangku dan bergegas turun ke dapur untuk membatu eomma membuat kue

sesampaiku di bawah, aku melihat wanita tua yang sedang mengaduk adonan dengan mata yang masih terlihat sayup

" joh-eun achim, eomma " sapaku sambil mengikat rambutku
( joh-eun achim = selamat pagi )

Seperti orang yang baru saja tersadar dari mimpinya ia melihat kearah ku dengan senyum andalannya "ahh Soyoung-yah sdh bangun? Ayo bantu eomma sesudah itu kau bergegaslah ke sekolah"

Aku mengambil alih pengaduk yang ada di tangan wanita itu "Tentu saja, itu sudah menjadi kebiasaanku"

waktu berjalan sangat cepat, langit telah mengganti warna menjadi orange dan burung-burung sudah mulai beradu suara mereka

Nampan terakhir telah aku keluarkan dari oven dan ku taruh di atas meja dapur

"Hey kau bergegaslah untuk ke sekolah, sisanya nanti eomma yang lanjutkan. Pendidikan mu lebih penting" pintah wanita tua yang berada di sebelahku

" Nee " jawabku sambil melepaskan celemek kuning yang ku kenakan tadi.

dan aku segara naik ke atas untuk bersiap-siap,

line ~

Handphone ku berdering di atas ranjangku yang berwarna putih dan bergaris-garis hitam

Aku menggapai handphone ku sambil menyisir rambutku secara bersamaan

Ku buka app yang menimbulkan bunyi itu,

Han suyeon
Hei soyoung! Kau sudah belajar sejarah untuk ujian sebentar?

Mataku terbuka lebar melihat pesan tersebut, aku benar-benar lupa dengan ujian itu

Aku langsung mencari buku sejarah ku dan membuka bab yang telah kutandai sebelumnya

"aishhh ini banyak sekali" aku sangat menyesal tidak membuka buku sejarah semalam

-

jarum jam telah menunjukkan pukul 07:45 pagi, aku pasti tidak akan sempat sampai ke sekolah

Karena pagi tadi aku menyempatkan waktu ku untuk mengahafalkan satu bab,

Buku sejarah masih berada di tangan kananku, aku selalu membawa buku itu

Saat sarapan, memakai sepatu, sampai saat aku akan berangkat ke sekolah

"Eomma Appaa Hayoung, naneun tteonalgeoya" teriakku berharap seisi rumah tau aku akan pergi berperang saat ini

Terdengar suara samar-samar dari dalam rumah "yah jeoliga nanti kau terlambat" suara khas seorang ibu

Aku menelusuri jalanan kota Busan, hari ini sangat dingin dan aku lupa memakai hoodie ku

aku berjalan menelusuri jalan tanpa melihat kedepan, mataku hanya fokus dengan buku sejarah yang ada di tanganku

dan aku pun tersadar saat aku menabrak seseorang yang berbadan tinggi didepan ku

segera mungkin aku menunduk tanpa melihat wajahnya " mian mian, jeongmal mianhae " saat itu aku benar-benar panik
( mian mian, jeongmal mianhae = maaf maaf, aku benar-benar minta maaf )

apa mungkin aku akan dimarahi pagi ini, atau bagaimana? Tapi ini memang benar salahku jadi aku harus siap untuk di marahi

tidak ada suara, apa mungkin orang itu telah pergi? aku masih menunduk seperti seseorang yang meminta maaf

kalau aku seperti ini dan orang itu telah pergi, apa aku terlihat seperti orang bodoh?

aku memberanikan diri untuk melihat kearah orang itu, saat aku telah berdiri tegap

Orang itu sangat membuatku terkejut

🌠

[ To be continued ]

Gimana? pendek ya? Namanya masih pemula :(
Harap maklumlah

QUESTION In here!

bye, xoxo
dellaaa