Kini fathur dan ayla berjalan beriringan menelurusi koridor sekolah.seperti biasanya di sana sudah ramai.
"Itu knpa bebep fathur pake tongkat gitu"
"Kakinya fathur knpa ko di perban gitu ya"
"Si ayla knpa jdi deket gitu si sama fathur,kesel gue liatnya"
"Eh bebep ayla knpa bisa bareng sama si batu es itu ya"
"Enak bgt tuh si fathur bisa berangkat bareng pacar gue ayla"
"Emang nya lo udah jadian sama si ayla"
"Ya belum si,baru calon"
Dan masih banyak omongan omongan orang orang ketika mereka berdua lewat.ayla dan fathur tak menghiraukan mereka dan terus berjalan sampai akhirnya sampai di kelas fathur.
Fero dan gibran langsung menghampiri fathur di depan kelas."Eh ko lo udah masuk aja si thur"cecar fero
"Emng knpa gak boleh?"tanya fathur dgn datar.
"Ya bukan gitu tapikan ka_"belum sempat ia menyelesaikan ucapannya fathur sudah lebih dulu menyekatnya
"Gue itu bukan anak manja yg sakit sedikit tpi gk sekolah nya berhari hari"ucapnya yg lagi lagi datar.
"Gk manja tapi ke kelas aja pengen di anterin,dasar aneh"gumam ayla nmun masih bisa di dengar.fero dan gibran tertawa kecil mendegar dumelan ayla.
"Gada yg lucu gausah ketawa"ketus fathur yg membuat kedua temannya diam.
"Yaudah gue ke kelas dulu ya bye"ucap ayla yg langsung pergi ke kelasnya yg tak jauh dari kelas fathur.
Sesampainya di kelas ayla langsung di tarik oleh kedua temannya yaitu salma dan meyra.
"kalian knpa si tarik tarik tangan gue"ujar ayla yg sudah terduduk di bangkunya."ayla gue mau nanya dong"tanya meyra antusias.temannya yg satu ini memang sangat kepo.
"Nanya apaan si"ucap ayla bingung.
"ko lo bisa berangkat bareng fathur si kesekolah?terus jga kaki nya fathur knpa di perban gitu"tanya meyra
"jdi pas hari minggu itu fathur nolongin adek gue yg mau ketabrak,tpi ya sayangnya kakinya malah keserempet gitu,dan untuk tanggung jawabnya dia minta gue ngerawat dia sampai kaki dia sembuh,makanya gue bareng dia tadi,dan mungkin untuk beberapa hari kedepan jga gitu"tutur ayla
"Serius lo?"tanya salma,ayla membalasnya dgn anggukan
••••
bel pulang sudah berbunyi sejak tadi dan semua siswa langsung membubarkan diri dari kelas mereka masing-masing.
"Ayla gue balik duluan ya"ucap meyra yg sudah menenteng tasnya.
"iya"sahut ayla seraya memasukkan buku-buku nya kedalam tas."Ay temenin gue yu ke toko buku"ucap salma
"Gk bisa dia harus harus ikut gue kerumah"suara barinton yg berasal dari pintu kelas,ayla dan salma langsung menoleh ke arah suara itu.
"Fathur"
"sejak kapan dia di sana"tanya salma pada ayla.ayla hanya menaikan kedua bahunya.
"Woy udahan dulu kali diskusi nya pengel nih gue nungguin nya"ucap fathur dingin.
"sal gue duluan ya,sorry ya gue gk bisa nemenin lo"ujar ayla
"gpp ko santai aja"jawab salma.
••••
Kini ayla dan fathur sudah berada di pekarangan rumah fathur yg sangat mewah.
"Ini rumah lo thur"tanya ayla seraya melihat di sekeliling nya yg membuatnya takjub.
"Bukan,ini rumah bokap gue"ucapnya dingin.
mereka pun langsung masuk kedalam rumah itu,di sana ada ibu paruh baya yg menghampiri mereka.
"Kmu udah pulang nak"ucap nya dgn hangat,nmun hanya di balas oleh muka datarnya fathur.
"Kmu"ucap nya seraya menunjuk ayla "saya ayla tante temen nya fathur"lalu ayla menyalimi tangan ibu itu.
"Tante kira kamu pacarnya fathur,abisnya baru kali ini dia ngajak teman cewek nya kerumah"ujar dinda*mama tirinya fathur
"Masa si tan,em_"
"Ayla bantuin gue naik ke atas"sanggah fathur
"Biar mama aja yg bantuin kamu ke atas ya"usul dinda.wanita itu sangat ramah walaupun posisi sebagai ibu tiri nmun ia sudah menganggap fathur seperti anak kandung nya sendiri.
"Tante gak perlu repot repot bantuin saya.biar ayla aja"ketusnya.fathur memang memanggil mama tirinya itu dgn sebutan tante.
"Tante,ko dia manggil mamanya dgn sebutan tante?"tanya ayla pada dirinya sendiri.
Jgan lupa tinggalkan jejak ya
See you next part
KAMU SEDANG MEMBACA
the most wanted girl vs cool boy
Fiksi RemajaFathur Rezkiansyah namanya,cuek sama semua orang adalah kebiasaannya.ia adalah sosok laki laki yang membenci arti kasih sayang dan juga mencintai seseorang karena masalalunya. Namun semuanya sedikit berubah saat ia mulai berurusan dengan gadis bar b...