Veronica Fellos Nasution

17.5K 340 9
                                    

Pagi yang cerah di sebuah perusahaan kosmetik yang terkenal di dunia dan memiliki banyak cabang di mana-mana itu pun sudah sangat sibuk dengan kesibukan-kesibukan pegawainya.

Tak terselang beberapa saat semua pekerja yang berlalu lalang langsung terdiam dan menundukan kepala memberi hormat kepada salah seorang yang berjalan dengan wibawa yang sangat besar dan berpengaruh itu dan jangan di lupakan dengan penampilannya yang elegan  dengan memakai rok hitam ketat se lutut dan memakai kemeja ketat berwarna hijau army, dengan rambut yang di ikat tinggi menampilkan lehernya yang indah dan jenjang, sangat perfect.

"Selamat pagi bu .." ucap para pekerja yang berada disana dan hanya di jawab dengan anggukan kepala oleh orang tersebut, yang tak lain dan tak bukan dialah Veronica Fellos Nasution CEO besar perusahaan tersebut. Ya perusahaan yang didirikannya sendiri dari lulus kuliah sampai sekarang usianya yg ke 25 ,dia menyandang CEO wanita tercantik ,termuda dan tersukses. Bagaimana tidak dalam jangaka 5 tahun saja perusahaan nya sudah melanggang buana di dunia dan sangat terkenal.

Vero berjalan dengan santai ke ruangan nya yang di dominasi dengan warna hitam tersebut dan memulai keseharianya yang sangat di sukainya itu yaitu bekerja. ya berbeda dengan kebanyaka wanita yang memiliki kesukaan berbelanja atau pun nongki (nggosip) vero lebih menyukai bekerja .

"Salsa apa saja jadwalku hari ini ?" kata vero memecah keheningan ia bertanya kepada sekertarisnya.

"Hari ini jam 10.00 anda ada meeting dan setelah makan siang anda ada pertemuan dengan perusahaan rostart bu" ucap Salsa dengan hormat.

"itu saja ? kalo sudah selesai kau boleh keluar !." ucap Vero tanpa menatap Salsa sekertarisnya tersebut. Dan salsa dengan patuh keluar dari ruangan vero setelah menjawab pertanyaannya.

trizzzz tirzzzzz (suara telpn Vero)

Vero langsung mengangkatnya tanpa melihat siapa yang menelpon.

" ya " ucap vero dengan santai

"hey VeOooooooooo" suara seseorang yang berteriak di seberang telpon, sehingga membuat vero harus menjauhkan handponenya dr telinganya.

ya Veo adalah panggilan untuk sahabat dan keluarga nya.

"Tega banget lo gak bls sms gue, jahat lo hiks hiks" ucap orng tersebut yang tak lain dan tak bukan iyalah sahabat vero yaitu si Annatasya.

"Mulai lebay. too the point !" ucap vero dingin.

"ya elah veoo dingin banget lo ama sahabat sendiri... gue gak mau tau lo harus hadir di club malam ini, kalo gak dateng gue gak anggep lo sahabat gue lagi" dan Annatasya langsung mematikan panggilanya sepihak.

Vero hanya  berdengus pasrah, mau tak mau dia harus datang ke club.

"

"""""""
Jam menunjukan pukul 09 malam vero berkendara dengan kecepatan maksimun memecah ramainya hiruk pikuk jalan di kota paris menuju sebuah club yang sudah di janjikan sahabatnya.

Club tersebut iyalah club termewah dan sangat terkenal di kalangan para orang kaya dan orang berpengaruh. Setelah beberapa menit sampailah vero di tempat tersebut. dia berjalan dengan sangat elegan di balut dengan dress ketat hitam pendek berlengan panjang, namun memiliki bagian leher yang lebar dan berbentuk v ,yang memperlihatkan payudaranya yang membusung padat. Tak lupa pula rambut yang di kerli dan dibiarkan jatuh dan sedikit makeup tipis dengan lipstic merah marron menambah kesempurnaan vero malam hari ini.

A COLD GIRLSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang