Chapter 8: Rebutan masuk kelas

167 50 3
                                    

Whatsapp

Bang Aldo😎

P.Keisya.Shqlla

Banggg
Gw izin main y sm tmn gw
Bilangin mama dan papa

AldoPtr

Jgn pulang malam!
Klo mau pulang cht gw,
gw jemput lu nanti

Iy siap

"Gimana Sya? Lu di izinin gak?" tanya Finna
"Iya gw di izinin tapi gak boleh pulang malam" jelas Keisya
"Yaudah ke kelas yuk" ajak Nanda. Keisya dan Finna hanya mengangguk

***

"Ke kelas ah, kayanya bentar lagi pulang" ucap Rian saat melihat jam yang ada di tangan nya.

Lalu Rian segera pergi dari taman belakang sekolah.

"Rian!!" teriak seseorang.

Rian yang merasa ada yang memanggilnya pun menengok ke sebelah kanan, ternyata itu sahabatnya, Rafka.

"Dari mana lu?" tanya Rafka.

"Taman belakang" balas Rian.

"Sekarang lu mau kemana?" tanya Rakfa lagi.

"Ke kelas, lu sendiri dari mana? Mau kemana?" tanya Rian.

"Gw abis dari toilet, mau ke kelas" balas Rafka.

Lalu mereka jalan beriringan menuju kelas.

***

Keisya, Nanda dan Finna sampai di depan kelas barengan dengan datangnya Rian dan Rafka. Ketika Keisya akan masuk, Rian menghalangi nya. Dan sebaliknya juga,  saat Rian akan masuk Keisya menghalangi nya.

"Permisi saya mau masuk" kata Keisya sambil menatap Rian sinis
"Maaf tapi yang dateng nya duluan gw dan temen gw" ujar Rian
"Yang dateng duluan itu gw, bukan elu. Jadi sekarang mending lu awas deh" kata Keisya sedikit sewot
"Gak bisa yang dateng duluan kan gw" ucap Rian
"Awas cowok aneh! Yang dateng duluan tuh gw" kata Keisya ngegas

Dan terjadi lah adegan rebutan masuk ke kelas duluan. Semua orang yang sedang melewati kelas X IPA-1 menonton mereka.

"Rian udah sih lu ngalah sama cewek" Ucap Rafka
"Gak bisa lah, orang yang dateng duluan kita. Jadi yang harus masuk duluan kita" tegas Rian
"Sya udah malu diliatin sama orang-orang tuh" kata Finna
"Biarin aja, kita yang dateng duluan jadi kita yang harus masuk duluan" kata Keisya

Perdebatan mereka masih terus berlanjut sampai ada suara yang menengahi mereka

"Ada apa ini? Kenapa ramai-ramai begini?" tanya seorang guru perempuan.

Ibu Lilis nama guru perempuan itu. Ibu Lilis adalah guru BK dan sekaligus wali kelas X IPA-1. Ibu Lilis mengajar mata pelajaran Fisika.

"Kenapa kalian berdiri di depan pintu?" tanya bu Lilis melihat ke arah Keisya dan Rian.

"Begini bu, saya mau masuk ke kelas tapi kedua cowok ini menghalangi jalan saya dan teman-teman saya bu" jelas Keisya.

"Eh enak aja lo bilang gw yang ngalangin jalan, yang ada lo dan temen-temen lu tuh yang ngalangin gw mau masuk" kata Rian melihat ke arah Keisya.

"Sudah-sudah lebih baik kalian suit, dan siapa yang menjadi pemenang dia duluan yang akan masuk" ucap bu Lilis lelah melihat perdebatan anak muridnya.

RianSyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang