Menatap langit-langit kamar
Semua terlihat samar-samar
Ada yang menggenang di mataku
Mengaburkan penglihatanku
Aku menutup mata
Bobol sudah semua tanggulnya
Hujan deras tak bisa terbendung
Padahal langit sedang cerah tak ada mendung
Wahai diri harus berapa kali patah
Agar kau mengerti tak semua harap berakhir indah
Wahai diri harus berapa kali kecewa
Agar kau tak sudi gantungkan perasaanmu pada manusia
Harus berapa kali, wahai diri?
Jawablah aku dengan percaya diri
Bukankah katamu kau menyayangiku Tapi kenapa kau biarkan aku merasakan sakit lagi dan lagi tanpa jemu
Jogja, 19 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Kata
PoetrySekumpulan kata-kata yang terlontar sengaja, berhasil dikeluarkan setelah berkali-kali dipaksa untuk diam. Kata-kata yang bermakna, juga kata yang kehilangan makna. Kata yang siratkan rasa juga cita. Kata yang digunakan untuk melegakan dan tak senga...
