Aku hanya perempuan biasa...
Aku tak sekuat Hawa yang bisa berjalan ratusan tahun untuk menemukan Adam dalam perjalanan menebus dosa
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Hajar yang tetap tegar di tengah padang pasir gersang ditinggalkan Ibrahim untuk memenuhi perintah-Nya
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Bilqis yang begitu elok jelita hingga membuat Sulaiman menyuntingngnya
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Zulaikha, yang begitu taat setelah taubatnya hingga Yusuf yang telah dilepaskan pun kembali padanya
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Asiyah, yang bisa meluluhkan hati yang kejam seperti Firaun untuk menjaga bayi kecil Musa
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Maryam, perempuan yang begitu suci murni tanpa noda yang darinya lahir salah satu manusia terbaik yaitu Isa
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Khadijah yang begitu hebatnya mendampingi Baginda Rasulullah dan merelakan banyak hal yang dimilikinya untuk membantu dakwah suaminya
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Fatimah, yang sebaik-baiknya perempuan bahkan setan pun tak bisa mengetahui perasaan cintanya pada Ali
Aku hanya perempuan biasa...
Aku bukan Aisyah, yang memiliki kecerdasan hingga siapa saja kagum padanya dan mendapatkan keromantisan Nabi Muhammad
Aku hanya perempuan biasa...
Hanya perempuan biasa.
Sudikah kamu yang begitu luar biasa bersanding denganku?
Lombok, 22 Maret 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Seribu Kata
PoesíaSekumpulan kata-kata yang terlontar sengaja, berhasil dikeluarkan setelah berkali-kali dipaksa untuk diam. Kata-kata yang bermakna, juga kata yang kehilangan makna. Kata yang siratkan rasa juga cita. Kata yang digunakan untuk melegakan dan tak senga...
