Budayakan vote~
"Aku sekolah dulu, Appa. Terima kasih sudah mengantarku" Ujar Mirae, sangat senang.
Tangan Yoongi terulur mengusap surai lembut anak perempuannya. "Belajarlah dengan baik, Appa juga harus ke kantor sekarang. Appa akan meminta sopir Appa untuk menjemputmu nanti".
"Nde, annyeong, Appa".
Mirae keluar dari mobil sangat ayah dengan wajah yang cerah.
Tak lama setelah kepergian Mirae, ponsel Yoongi berdering. Ada telepon yang masuk.
Yuri
Nama yang tertera di layar ponsel Yoongi.
Dengan ragu, Yoongi menggeser ikon berwarna hijau pada layar ponselnya lalu mendekatkannya ke telinga.
"Ada apa?" Tanya Yoongi agak dingin. Sejujurnya Yoongi sudah tak ingin berurusan dengan wanita itu. Ia ingin menepati janjinya pada Mirae.
"Hm, aku akan segera kesana"
Setelah itu, Yoongi mulai memacu mobilnya menuju kantornya.
Sesampainya dikantor, Yoongi segera melangkah menuju ruang kerjanya. Tentu saja setelah membuka pintu, paras seorang wanita langsung muncul dalam penglihatan Yoongi.
Tanpa ingin berbasa-basi terlebih dahulu, Yoongi melangkah menuju sofa dan segera duduk disana.
"Ada perlu apa keruanganku?" Tanyanya dingin.
"Ada apa? Bukankah sudah setiap pagi aku akan kemari untuk memberimu ucapan selamat pagi dan memberimu semangat" Jawab Yuri sambil melangkah mendekati Yoongi dan memeluk leher pria itu dari belakang.
Yoongi hanya diam.
Yuri yang merasa sikap Yoongi berubah padanya segera berbisik lembut di telinga Yoongi.
"Ada apa denganmu? Ada masalah lagi? Mirae lagi?"
Yoongi yang merasa tidak nyaman dengan perlakuan Yuri segera melepas paksa tangan Yuri yang memeluk lehernya.
"Kau kenapa Yoongi-ah?" Tanya Yuri keheranan. Ini pertama kalinya ia mendapat penolakan dari Yoongi. Ia bingung. Ada apa sebenarnya dengan lelaki berkulit putih itu?
"Cukup, Yuri. Jangan bertemu denganku lagi. Sebaiknya kita akhiri ini semua" Tegas Yoongi tanpa menatap Yuri.
"A-apa? Mengakhiri semua ini? Mengakhiri hubungan kita? Jangan bercanda Yoongi-ah! Kau sudah berjanji akan menikahiku dalam waktu dekat ini!" Kata Yuri tidak Terima dengan pernyataan Yoongi barusan.
"Aku tak pernah berjanji asal kau ingat"
"Tapi kau bilang akan menikahiku! Bagiku itu adalah sebuah janji! Jangan mengingkarinya!"
"Tidak. Aku berkata akan menikahimu jika Mirae setuju, dan akan mundur jika Mirae tidak setuju. Ku yakin kau sudah tahu jawaban Mirae dari semua sikapnya padamu selama ini"
Yuri gelisah. Ini bukan yang ia harapkan.
"Tidak Yoongi-ah, tidak! Kau harus menikahiku, setuju atau tidaknya Mirae!!" Teriak Yuri.
"Jangan mencoba memerintahku Yuri! Sekarang keluarlah dari ruanganku dan jangan pernah muncul lagi dihadapanku"
Yuri terdiam cukup lama pada tempatnya. Tatapannya tajam dengan rahang yang mengeras.
"Ingatlah satu hal Yoongi-ah. Kau pasti akan kembali padaku. Ingat itu"
Setelah mengucapkan itu, Yuri segera keluar dari ruangan Yoongi dengan suara pintu yang tertutup begitu keras.
Yoongi memijat pelipisnya pelan. Ia sangat pusing berdebat dengan Yuri.
Disaat seperti ini, ia jadi rindu dengan mendiang sangat istri.
"Hah... Kurasa aku harus mengunjungimu sebentar Hyura-ya"
.
.
"Hei manis, ceria sekali wajahmu hari ini. Apa ada berita baik yang ingin kau ceritakan pada Oppa kesayanganmu ini?"
"Jisung Oppa~" Mira mengembangkan senyumnya.
"Jadi, ada apa denganmu hari ini? Jarang sekali aku melihatmu tersenyum sangat cerah"
Mira masih setia mengembangkan senyumnya. Membuatnya terlihat lebih cantik.
"Appa mengantarku ke sekolah hari ini"
Jisung yang mendengarnya ikut tersenyum.
"Wah, benarkah? Yoongi Ahjussi tidak sibuk?"
"Sibuk atau tidaknya, yang jelas aku bahagia bisa sarapan bersama dan Appa mengantarku ke sekolah"
"Wah, selamat yah. Aku harap kau bisa tersenyum seperti ini untuk seterusnya. Jangan murung lagi. Aku tak suka melihatmu cemberut. Mengerti?" Ujar Jisung sambil memberi cubitan pada kedua pipi Mirae.
"Umm" Jawab Mirae.
To be Continue
Jeng jeng gaiseu..
Fatmu is back.
Maafkeun updatenya lama buanget. Lagi kena WB dan lagi sibuk banget sama kuliah. Aku gak bisa bagi waktu buat coba keluar dari WB dan kuliah. Rasanya susah banget.
Dan maaf, chapter ini pendek banget. Maklum, baru coba nulis lagi setelah sekian abad😅
Gak tau lagi dah. Yang penting aku update dan semoga chapter ini mampu mengobati rasa rindu kalian. Itupun kalau ada yang rindu sih😂
Sekian. Do'akan author gak kena WB lagi dan lebih rajin nulis + updatenya.
Sampai bertemu di chapter selanjutnya zeyeng-zeyengku~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Appa!! [Min Yoongi]
Fiksi PenggemarMin Yoongi, dulunya adalah seorang anggota dari boygroup mendunia, BTS. Sekarang sudah menjadi seorang ayah. Menghadapi putri semata wayangnya yang mulai beranjak remaja hanya seorang diri-single parents. Beberapa konflik mulai terjadi ketika Yoon...