Tok
Tok
Tok
Suara ketukan pintu menginterupsi pendengaran Mirae yang masih nyaman dengan mimpi indahnya.
"Nona Mirae... Sudah pagi, saatnya sarapan, nona" Ujar seseorang di luar sana.
Mirae mulai terusik.
Ia segera membuka matanya dengan malas dan segera bangun dari posisi tidurnya menjadi duduk, lalu sedikit melirik jam yang terdapat di atas pintu kamarnya.
07.35 pagi.
"Sial" Desisnya.
Kemudian, Mirae segera berlari ke kamar mandi dan bersiap-siap kesekolah.
Ruang Makan
"Ahjumma kenapa baru membangunkanku? Aku sudah terlambat" Ujar Mirae sambil mempoutkan bibirnya, kesal.
"Saya sudah beberapa kali mengetuk pintu kamar nona sejak pukul 6 pagi. Tapi, nona tidak menyahut sama sekali" Jawab Ahjumma Shin–pekerja di rumah Mirae.
Mirae mulai memakan sarapannya sampai terbesit sesuatu di dalam pikirannya.
"Ahjumma, Appa dimana?" Tanya Mirae.
"Appa disini" Jawab seseorang yang baru saja memasuki ruang makan.
"Appa!" Pekik Mirae, senang.
Sang Ayah–Yoongi, segera menghampiri Mirae dan memberikan kecupan pada puncak kepala Mirae.
"Selamat pagi, sayang" Sapa sang ayah.
Mirae masih dengan raut wajah bahagia dengan senang hati segera membalas sapaan sang ayah.
"Selamat pagi, Appa"
Yoongi segera duduk di hadapan Mirae dan memakan sarapannya.
Mirae masih menatap sang ayah, senang.
Yoongi yang merasa ditatap sedari tadi merasa agak heran dengan tingkah putri semata wayangnya itu.
"Kenapa memandangi Appa terus?" Tanya Yoongi sambil menatap balik sang putri.
Mirae tersenyum.
"Hari ini, aku senang sekali bisa sarapan bersama appa lagi"
Yoongi tertegun.
"Mulai sekarang, appa akan berusaha untuk sarapan setiap pagi bersamamu seperti ini. Jika appa tidak sibuk"
Mendengar perkataan sang ayah, Mirae terlihat sangat senang. Matanya berbinar bahagia.
"Benarkah? Serius? Appa janji?"
"Iya, sayang"
"Wah... Daebak. Akhirnya aku tidak kesepian lagi saat sarapan" Kata Mirae, senang sekali.
"Jadi selama ini kau kesepian karena tidak ada appa yang menemanimu saat sarapan?"
"Ne! Sangat kesepian! Setiap kali aku duduk disini dan memakan sarapanku, appa pasti sudah pergi bekerja atau bahkan tidak pulang ke rumah. Itu membuatku sangat sedih. Terkadang rumah ini jadi sangat sepi"
Yoongi beralih menggenggam tangan putrinya.
"Maafkan appa, sayang. Sekarang, appa usahakan akan pulang ke rumah. Tapi kalau pekerjaan itu tidak bisa di tinggalkan, appa terpaksa tidak bisa pulang, appa harap kau bisa mengerti dengan pekerjaan appa"
"Ne, aku harap appa juga tidak akan berhubungan dengan wanita tidak jelas kemarin itu"
Yoongi tersenyum lembut menatap anaknya.
"Namanya Yuri, sayang. Appa tidak akan berurusan lagi dengannya jika kau tidak menginginkan itu" Jelas Yoongi.
"Untuk yang satu itu aku masih belum bisa mempercayai appa. Siapa tahu appa akan kembali dengannya tanpa sepengetahuanku" Ujar Mirae kesal.
Mirae masih sangat kesal dengan wanita yang sering bersama dengan ayahnya beberapa hari ini. Dia tidak suka dengan wanita itu.
"Percayalah pada appa. Apa perlu, appa memasang CCTV di setiap sudut ruang kerja appa agar kau percaya? Atau appa harus memasang perekam suara?"
Mirae menggeleng.
"Ani... Tidak perlu. Aku akan mencoba percaya pada appa, sedikit"
"Baiklah... Sekarang, habiskan sarapanmu dan kita berangkat, kau sudah terlambat, bukan? Tadi Namjoon menelpon appa dan menanyakan dirimu. Apa pagi ini kau belajar bahasa Inggris?"
Mirae menepuk pelan jidatnya.
"Astaga, aku lupa hari ini Namjoon Ahjussi yang masuk. Matilah aku"
Yoongi menatap putrinya bingung.
"Kenapa?"
"Namjoon ahjussi pasti akan memberiku kelas tambahan pulang sekolah nanti... Huwee"
"Kalau begitu, ayo bergegas"
Yoongi berjalan mendahului putrinya.
Mirae yang tertinggal beberapa meter dibelakang Yoongi, tersenyum.
'Semoga ini bukan mimpi' batin Mirae.
TBC
Oi..
Oi...I'm back gaes!!
Sudah berapa abad author gak update? 😂
Chapter kali ini... Lebih pendek dari sebelumnya. Karena author masih ngumpulin niat buat nulis. Yah... Kayak belajar nulis ff lagi dari awal gitu..
Dan untuk ff author yg my 7 brothers itu sudah di hn publish sekitar sebulan yg lalu.
Nnti bakalan d publish lagi dengan kata-kata yang lebih mudah di mengerti.
Semoga masih ada yg menantikan ff ini update.
Jgn lupa vote + comment.
Typo bertebaran😂
Semoga hari terakhir ramadhan di tahun 2019 ini membawa berkah bagi kita semua. Aamiin.
Sekian~
💜

KAMU SEDANG MEMBACA
Appa!! [Min Yoongi]
FanfictionMin Yoongi, dulunya adalah seorang anggota dari boygroup mendunia, BTS. Sekarang sudah menjadi seorang ayah. Menghadapi putri semata wayangnya yang mulai beranjak remaja hanya seorang diri-single parents. Beberapa konflik mulai terjadi ketika Yoon...