Selamat Membaca.....
"sakura kah?"
"..."
"maa-"
Klik...
"haloo,haloo sasuke?? haloo" sakura pun memencet-mencet tombol yang ada di telpon umum itu
gaara pun yang melihat tingkah sakura akhinya mendatanginya,
"hey kenapa di pencet-pencet??" tanya gaara
"ini sambungannya mati tiba-tiba"
gaara pun melihat kearah telpon umum itu, lalu dia menggelengkan kepalanya dan menatap sakura "ini koinnya habis, kamu masih ada koin gak??"
sakura mengecek kantung celananya, lalu menggeleng karena tidak mendapati uang koin di kantungnya. sedangkan gaara pun menghela nafasnya lalu mencoba mengecek kantung celananya juga
"maaf saku koinku juga tidak ada, hmm bagaimana kalau besok lagi saja kita kesini ini sudah sore, kita belum memasak untuk makan malam" sakura pun terdiam sejenak lalu dia mengangguk lesu, dan melangkahkan kakinya keluar dari area telefon umum itu
sepanjang perjalanan sakura hanya diam tak banyak bicara, saat mereka belanja di pasar pun sakura hanya bicara seadanya
"sebenarnya dia mau bilang apa???duh kalau aja koinnya gak habis mungkin aku gak bakalan kepikiran kayak gini" batinnya
***
seorang berambut kuning kini tengah menngerucutkan bibirnya, matanya memicing tak suka pada seorang yang dari tadi mondar-mandir tidak jelas di depannya, sesekali naruto menghela nafasnya kasar melihat tingkah sahabatnya itu
bola matanya mengikuti sasuke yang sedang mondar mandir, dan kali ini sudah habis kesabarannya dia tidak perduli sahabatnnya itu akan mengamuk karena mengganggu aktivitas mondar-mandirnya
"hey teme!!! mata ku capek ngeliatin kamu mondar-mandir dari tadi, bisakah duduk tenang dan bilang apa yang terjadi" ucapnya
sasuke pun masih saja mundar-mandir telinganya tak mengindahkan teguran naruto, bibir sasuke begerak seperti mengatakan sesuatu tapi naruto pun tak bisa mendengarnya,
"SASUKE!!!" teriakan tersebut seketika membuat sasuke menoleh dan menatap tajam pada naruto
naruto pun bergidik ngeri melihat tatapan sasuke, tapi tetap saja itu tak bisa menandingi rasa penasaran naruto apa yang mengganggu pikiran sahabatnya itu
"t-teme jangan menatapku seperti itu, ayolah kau ini kenapa sih? orang gak bakalan bisa bantu kalau kau gak bilang baka!"
sasuke pun menghela nafasnya, "dobe apa aku harus menyusul sakura, atau tunggu dia pulang saja?"
naruto pun mengerutkan alisnya dan memasang wajah seolah sedang berfikir "kalau dilihat dari cerita yang ku dengar dari ino, mungkin kau harus membiarkan dia tenang dulu, lagi pula kau perlu mengintrospeksi dirimu itu, kau kadang yang egois, dan tidak memikirkan apa yang sakura lakukan untukmu"
sasuke terduduk di depan naruto, dia mencoba mencerna apa yang naruto katakan, ya memang selama ini sakura selalu saja mementingkan sasuke diatas segalanya, tapi ketika perhatian sakura teralihkan oleh pekerjaan yang di gelutinya maka sasuke menjadi yang ke sekian dalam pikiran sakura
KAMU SEDANG MEMBACA
DECESION
Romancesakura dan sasuke adalah sepasang kekasih yang terjalin cukup lama, tapi kini mereka menghadapi masalah kecil yang perlahan membuat hubungan mereka merenggang, hingga ada seorang yang baru datang ke kehidupan sakura mencoba untuk memasuki relung ha...