twelve (END)

2.7K 128 4
                                    


Selamat Membaca...


sudah hampir satu minggu sejak kejadian sakura mengakhiri hubungannya dengan sasuke, kini hari-hari sasuke sangatlah berbeda, dia kini hanya menghabiskan waktu di rumah, ia tak menyentuh kantor sama sekali, semua pekerjaan di serahkannya pada naruto sahabatnya, kali ini sasuke seperti pria yang kehilangan cahayanya, musim seminya, segala yang mereka lalui sudah berakhir hanya dengan hitungan detik

dan sekarang musim seminya pergi entah kemana, dia sama sekali tak mencoba untuk mencari sang musim semi, sasuke hanya bisa menyesali dengan apa yang terjadi, ya dia menyesal, setelah melihat kebenaran dari matanya sendiri, dia mengutuk segala pikiran negatifnya, seharusnya saat itu sasuke percaya dengan apa yang di katakan sakura,

tapi dia terlalu percaya diri dengan apa yang di lihat dengan matanya sendiri

Flashback On

dua hari sudah hubungannya berakhir dengan sakura, dan sudah dua hari dia hanya mengurung diri di kamarnya sembari melihat-lihat sosial medianya yang entah kenapa dua hari ini dia gelisah ingin melihat apa yang ada didalamnya. 

dia terhenti di sebuah akun milik teman satu rumah sakit sakura yaitu karin, dia membuka akun tersebut, begitu banyak foto karin bersama kekasih merah mudanya itu, hingga dia melihat sebuah video karin bersama dengan kakashi teman lama sasuke, dia melihat bagaimana kakashi mendatangi karin dengan membawa makan siang untuknya, tapi bukan itu yang dia lihat, kini perhatiannya fokus pada helaian merah muda dan merah yang sedang tertawa lalu dia melihat sakura mengucek matanya dan gaara mencoba membantunya

sasuke pun kembali memutar video tersebut lalu memperhatikan dengan seksama apa yang sebenarnya terjadi, dan benar apa yang di katakan sakura, lalu dia menaruh lagi tablet pintarnya itu di meja nakasnya

sasuke meremas rambutnya, dan tak henti mengumpati dirinya sendiri

"bodoh!!!bodoh!!!!!" 

dia ingin sekali kembali meminta maaf dengan sakura, hingga dia mencoba menghubungi nomer sakura, tapi tidak aktif, begitu pun kedua orang tua dan kakak laki-laki sakura yang juga seakan-akan menutupi keberadaan putri bungsunya itu, akhirnya dia pun pergi ke rumah sakit dimana sakura bekerja, dia mendatangi ruangannya tapi papan nama di depan pintu ruangan itu sudah berganti bukan nama wanitanya,

dia mendatangi karin, karin bilang bahwa sakura sudah keluar dari rumah sakit dan tidak tau kemana, sasuke juga bertanya pada ino, tapi dia sama sekali tidak bisa di hubungi, dan naruto bilang ino sudah dua hari ini tidak masuk kerja 

kini dia sudah putus asa, penyesalan demi penyesalan begitu bertubi-tubu menghantamnya, langkahnya terseok-seok keluar dari rumah sakit, dia memutuskan untuk kembali kerumahnya dan kembali meratapi takdir yang sudah tertulis

dia ingin mencari wanitanya tapi entah perasaan bersalah selalu menghantuinya,dan tak sanggup membayangkan wajah wanita yang di sakitinya berkali-kali itu 

"apa yang harus kulakukan kami-sama" 

Flashback Off

dan kini sasuke hanya duduk di balkon kamarnya, menatap langit sambil mengumpulkan nyali dan keberanian untuk mencari wanitanya lagi dan tiba-tiba seorang masuk kedalam kamarnya dengan sangat berisik siapa lagi kalau bukan naruto, sahabat sekaligus satu-satunya yang paling mengerti sasuke

"teme.... aku mendapatkannya" ucapnya sambil menghela nafasnya karena lelah berlari 

"mendapatkan apa?" 

DECESIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang