DECESION

five

Selamat Membaca....

"Ya ampun, sudah sampai sini aja, kenapa sih perjalanan pulang lebih cepet ketimbang datengnya" gaara yang berada di depan sakura hanya mengeleng sambil terkekeh, selama perjalanan datang atau pun pulang tak sekali pun sakura tidak mengeluh 

hari semakin sore, mereka sudah menghabiskan waktu cukup lama di air terjun tadi, dan membawa beberapa ekor ikan yang belum di olah untuk makan malam nanti, gaara pun tak hentinya tersenyum memikirkan apa yang sudah mereka lakukan di air terjun tadi, bercanda tertawa lepas tanpa ada satu pun beban yang terasa 

sejenak gaara berfikir apakah sakura masih single atau tidak?! tapi untuk gaara itu tidaklah penting untuk di fikirkan yang penting dia bersama sakura bisa menikmati waktu bersama 

setelah menempuh perjalanan yang cukup lama, mereka pun sampai di rumah, sakura langsung menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya sedangkan gaara masih berkutat dengan ikan yang akan di masak untuk makan malam, 

setelah sakura selesai mandi dan berberes, sakura pun mengambil alih pekerjaan gaara dan membiarkan gaara untuk membersihkan diri, dengan cekatannya sakura memainkan peralatan dapur dan bahan yang ada, dia memasak ikan bakar dan sup miso ekstra tomat, entah kenapa dia ingin menambahkan tomat dalam supnya, 

"miso ekstra tomat ya, sasuke sekali,," gumam sakura yang tersenyum sendiri saat membayangkan wajah sasuke saat memakan buah kesukaannya ini 

"sakura...saku...raaa" 

sakura pun tersadar dari lamunan singkatnya "aa kau sudah selesai?? cepat sekali seperti mandi bebek saja" 

gaara pun langsung menggembungkan wajahnya, lalu membuang wajahnya ke arah lain 

"hey,hey jangan ngambek tuan... sini cepat bantu aku membalik ikan itu, nanti gosong jadi gak enak" seketika gaara pun langsung mengikuti arahan sakura dia membolak-balik ikan itu, dan setelah matang mereka pun menyajikan makanan di atas meja, 

"wah sudah matang semua, dan ayo kita makan, perutku lapar sekali" gaara pun langsung duduk di meja makan, dan sakura mengikutinya  karena jujur saja perutnya memang sudah lapar, 

sakura mengambilkan sup miso ekstra tomat itu pada gaara lalu dia mengambil untuk dirinya sendiri, gaara yang di perlakukan seperti itu pun tak bisa menahan semburat merah di wajahnya, antara senang dan terkejut menjadi satu 

"gaara, ayo dimakan, ini semua hasil usaha kita tadi kecuali supnya hehe" gaara pun menetralkan kembali wajahnya 

"itadakimasu" ucap mereka berdua 

sakura sangat menikmati makanannya, dan dia pun tak sengaja melihat gaara menyingkirkan beberapa tomat yang ada di supnya 

"eh kamu gak suka tomat ya?" tanya sakura 

gaara menggelengkan kepalanya "hu'um, aku tidak suka buah aneh ini, tapi supnya enak kok, hanya saja tomatnya aku tidak makan, karena aku tidak suka tomat" 

sakura hanya ber-oh riah "sasuke suka tomat" gumamnya 

"kau bilang apa tadi?" 

"tidak kok, eh disini gak ada telfon umum atau alat komunikasi apa gitu?" tanya sakura 

"ada, telfon umum di balai desa, disana bisa menelfon menggunakan koin, biasanya kalau aku kehabisan stok obat atau apalah aku menggunakan itu mengabari rumah sakit pemerintah"

mata sakura pun berbinar "benarkah? baiklah besok aku akan kesana setelah praktek" ucapnya, gaara pun mengangguk 

makan malam pun berlanjut lalu setelah makan dan membersihkan peralatan makan, sakura memutuskan untuk duduk di teras rumah, menikmati malam yang cerah bertabur bintang