three

1.4K 113 7
                                    


Selamat Membaca....

Tokk,,,

Tokk,,,

Tokk,,,

"Permisi Tuan Uchiha" ino pun masuk kedalam ruangan sasuke, lalu menyerahkan beberapa dokumen untuk di tandatangi

"tuan, saya hanya mengingatkan jam 2 siang nanti ada meeting bersama outsusuki grup" ucap ino 

"hn" jawaban ambigu yang kadang membuatnya jengah dengan pacar sahabatnya ini 

sasuke pun selesai menandatangani beberapa dokumen, ino pun melangkah kembali ke meja kerjanya tapi suara sasuke menghentikan langkahnya 

"ino" kata sasuke 

ino pun berbalik "ada apa tuan?" tanya-nya 

"apa sakura ada menghubungi mu??" 

ino pun mengerutkan alisnya "ada apa bertanya tentang sakura? belum puas eh menyakitinya?"seketika formalitas antara bos dan karyawan pun di lupakan ino 

"jawab saja ino!" 

"aku tidak tau, dia hanya mengatakan akan pergi ke sebuah desa terpencil untuk kegiatan Senju Medical Care, berapa lamanya aku tidak tau, kenapa kau tidak tanyakan saja padanya?" 

"hn" mendengar jawaban sasuke pun ino hanya mendecih "cih, gengsimu itu bisa menghancurkan hubunganmu sasuke, seharusnya kau mencoba untuk mengerti tentangnya, bukan menuduhnya macam-macam, ah sudahlah bicara denganmu sama saja bicara dengan tembok, aku pergi, aku harus menyiapkan meeting mu bersama outsusuki grup" 

ino pun keluar dari ruangan sasuke, sedangkan sasuke masih terdiam duduk di kursi kebesarannya, dia melirik foto yang ada diatas mejanya, fotonya bersama sakura waktu merayakan kelulusannya di new york 

semburat senyum terpampang di wajah tembok seorang Uchiha Sasuke, mengingat moment indah itu 

"setelah kamu benar-benar pergi rasanya berbeda cherry" batinya

***

"hari ini pasienya tidak semembeludak kamarin ya, arghhh akhirnya selesai juga" gaara pun tersenyum melihat sakura merenggangkan tubuhnya, pancaran kekaguman pada sakura pun tak bisa disembunyikan seorang gaara, dirinya sudah jatuh dalam pesona seorang haruno sakura 

"gaara... gaara.." sakura pun mengibas-ngibaskan tangannya kearah gaara yang melamun sambil menatapnya 

"cantik.." gumamnya 

"eh, kau bilang apa??" tanya sakura bingung 

"ehh ahh itu em langitnya cantik, cerah warnanya biru" ucap gaara yang langsung salah tingkah di depan sakura 

sakura mengerutkan alisnya "siapa bilang langit warnanya pink?? kau dokter tapi bodoh juga ternyata" sakura pun sedikit terkekeh 

"ada warna pink, mau tau gak??" 

"apa??!" 

"langit di warnain pake crayon warna pink, hahahahaha" gaara pun tertawa geli sedangkan sakura hanya mengangguk pelan "hahahaha lucu banget sampai aku tertawa terguling-guling" ucap sakura dengan nada mengejek 

"eh tidak lucu ya?? maklum gak pinter bikin lawak hehe" gaara mengusap tengkuknya tidak gatal" 

"hmm"

tak beberapa saat kemudian, gaara dan sakura pun keluar dari klinik untuk kembali pulang, selama perjalanan hanya keheningan yang mengiringi langkah mereka menuju rumah 

DECESIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang