nine

1.2K 90 2
                                    




Selamat Membaca....


Cklekk...

pintu kamar sasuke terbuka dan langsung saja dia mendapati seorang pria sudah tertidur di atas tempat tidurnya dan itu membuat sasuke sedikit sebal, karena sahabatnya itu punya kebiasaan tidur yang sangat buruk

"hey dobe!!" panggilnya sambil menepuk-nepuk pipi naruto kasar, naruto pun hanya menggerang tanpa membuka matanya

"dobe!!" panggilnya dengan suara yang agak meninggi hingga satu ide terbersit di dalam otak cerdasnya, dia berputar kesisi sebelah tempat tidurnya mengambil acang-ancang lalu..

BRUKK!!!!

"ITAIIIIIII" teriak naruto sambil mengelus-ngelus permukaan pipinya yang terbentur lantai kamar sasuke

sasuke hanya mengangkat sedikit sudut bibirnya keatas, "TEME!!! BISAKAH MEMBANGUNKANKU DENGAN CARA YANG SEDIKIT HALUS??!!!"

sasuke hanya berlalu menuju kamar mandi seakan mencoba tuli dengan teriakan sahabat kuningnya itu

"TEME KAU MENDENGARKANKU TIDAK??" naruto masih saja berteriak sedangkan sasuke terdengar sedang menyalakan shower di dalam kamar mandi,

setelah lima belas menit sasuke pun keluar dengan memakai celana training panjang dan kaos lengan pendek berwarna putih sambil mengeringkan rambut hitam legamnya itu dengan handuk sedang kan naruto pun kembali duduk diatas ranjang sasuke sambil memainkan game handphonenya

"sasuke, bagaimana tadi penculikanmu terhadap sakura apa berhasilkah?" tanya naruto yang fokusnya masih pada gamenya

"hn" sasuke mendudukan dirinya diatas sofa kamarnya dan memainkan ipadnya

"astaga jawab dengar benar, kau ini!"

"hah... aku hari ini cukup lelah dobe, bertingkah seperti orang lain, tapi ini demi maafnya, aku hanya ingin berubah menjadi lebih baik, mungkin benar aku terlalu egois, dan jujur saja aku bukan apa-apa tanpanya"

naruto yang mendengar kata sasuke itu pun cengo, karena baru kali ini sasuke berbicara dengan kata-kata yang lumayan panjang, sesekali naruto menepuk pipinya, memastikan ini bukan mimpi

"astaga, ini bukan mimpi kan?? apa benar kau sasuke??? astaga, cepat keluar dari tubuh sahabatku, syuhhh syuhhh.." naruto memercik-mercikan air yang ada di meja nakas sasuke ke wajah tampan sahabatnya itu

"DOBE!!" tatapan membunuh pun di layangkan sasuke dan saat itu juga naruto langsung mundur dan kembali keranjang sasuke

"hehe ampun, ampun, aku kira ada setan merasuki mu lagi pula aku jarang sekali mendengarmu berbicara selain 'HN' atau 'YA' dan kata-kata singkat lainnya"

"hn"

naruto langsung sweetdrop mendengar kata ambigu sasuke lagi "yah dia kembali lagi"

"tapi kembali ke topik awal, jadi akhirnya gengsi seorang uchiha sasuke luntur di depan seorang haruno sakura ya, ahh kamu dari mana aja?? kenapa gak dari dulu-dulu kayak gitu??"

"aku hanya takut kehilangannya dobe, kau tau kan kekasihku itu cantik sekali, bahkan semua pria rela mati demi mendapatkannya, aku hanya takut kalau sakura akan meninggalkanku kalau aku tidak berubah"

naruto sedikit tertawa, dia tau sakura tidak mungkin akan berpaling dari seorang sasuke, "kau bodoh atau tolol hey tuan tampan?! sakura bukan tipe perempuan yang cepat berpaling dari pria yang dia cintai, dia menerimamu apa adanya dude, jadi kau tenang saja! tapi kalau kau memutuskan untuk berubah ya itu lebih bagus, sakura akan sangat bahagia"

sasuke terdiam dengan perkataan naruto, dia tau sakura dan dia akan selamanya bersama, tapi entah kenapa setelah kepergian sakura kemarin dia merasa seperti kosong, pertengkaran yang seharusnya tidak terjadi yang mengakibatkan sasuke kehilangan obatnya selama berhari-hari

kali ini sasuke tidak akan tinggal diam, dia harus menebus kesalahannya pada sakura, demi maaf sakura dia akan meruntuhkan muka temboknya itu, gensinya dan segala apapun yang sakura tidak suka.

karena sakura adalah cinta sejatinya...


***

malam ini sakura sangat bahagia, senyuman terpancar dari wajahnya, kekasihnya yang dia nantikan akhirnya datang menemuinya, ah tidak ralat, tapi memaksa bertemu dengannya, sikap sasuke sedikit berubah semenjak kepergiannya ke desa konoha,

sakura senang, dan dia berharap ini akan berlangsung lama, walau kadang dia merindukan wajah tembok sasuke yang datar

"kita akan lihat, sebesar apa cintamu padaku uchiha sasuke" batinnya


TBC....

terimakasih sudah mau meluangkan waktu kalian membaca FF ku yang aneh ini,,

terimakasih yang sudah vote atau comment...

aku harap kalian menikmatinya,,,

maaf kalau jelek atau kurang memuaskan...

salam

mitha^_^

DECESIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang