eleven

1.2K 89 3
                                    



Selamat membaca...


"gaara.."  

gaara yang merasa terpanggil pun menoleh kearah suara yang memanggilnya, lalu dia mendatangi sakura dengan senyuman yang terpatri di wajahnya 

"hai.." sapanya 

"kamu ngapain disini?" 

"tugas ku sudah selesai saku, ada dokter baru yang bertugas di desa konoha, aku akan ceritakan tapi bisakah kita duduk di sebelah sana, menikmati kopi sambil berbincang mugkin" ucap gaara menunjuk salah satu kursi yang tersedia di taman 

sakura mengangguk, lalu gaara pergi membeli kopi untuk mereka dan menyusul sakura duduk di depannya dengan meja kecil sebagai penghalang mereka 

"jadi kenapa kau disini?" tanya sakura sambil menyeruput kopinya 

"aku di rekomendasikan oleh kepala rumah sakit pemerintah untuk mengisi posisi dokter specialis saraf yang memang sedang kosong di sini, dan entah keberuntungan apa, tsunade-sama menerima surat rekomendasi itu dan menyetujuinya" 

"kau seorang dokter specialis ternyata, aku kira dokter umum mengingat kau di tugas kan di desa terpencil" 

gaara pun tersenyum, dia menatap wanita yang mencuri hatinya kini, walau kini dia sudah mengenyampingkan perasaan itu demi kebahagian sakura 

"kau disni dokter umum atau specialis saku?" 

"aku dokter specialis anak, karena aku suka sekali dengan anak-anak, apa lagi saat mereka menunjukan puppy eyes saat memohon untuk tidak di suntik ahh itu sangat imut sekali"  ucap sakura girang

"ya aku juga pernah melihat itu saat berada di desa melihat wajah itu seperti tidak tega, tapi demi kesembuhan kita sebagai dokter harus merayu mereka agar mau di suntik, oh ya bagaimana kekasih mu? apa sudah baikan dengannya?" tanya gaara yang sedang menikmati kopinya 

sakura tersenyum mengingat apa yang sasuke lakukan tadi, dia tidak menyangka seorang uchiha sasuke bisa bertindak out of character, 

"hey kenapa tersenyum, di jawab pakai kata-kata bukan pakai senyuman" 

"ck, kau ini cerewet sekali ya, hmm sedang dalam proses berbaikan, tapi sebentar lagi pasti baikan" sakura mengatakan dengan penuh keyakinan, lalu mereka mengobrol sesekali mereka tertawa lalu angin berhembus entah dari mana, sakura pun merasa ada benda yang masuk ke matanya, dia mengerjapkan matanya beberapa kali, 

"hey kenapa saku??" tanya gaara sambil melihat gerak gerik sakura yang sedikit kesulitan membuka matanya 

"entahlah seperti ada yang masuk ke mataku" ucapnya sambil mengucek pelan matanya yang langsung di hentikan gaara 

"jangan di kucek, sini" gaara pun mendekatkan wajahnya lalu menyentuh kelopak mata sakura pelan dan meniupnya dengan lembut, 

sakura hanya bisa pasrah saat gaara melakukan itu,lalu dia mengerjapkan matanya perlahan lalu tersenyum, saat dia ingin mengucapkan terimaksih tiba-tiba tubuh gaara jatuh entah kenapa, lalu dia menoleh dan ternyata sasuke sudah ada disana dengan kilatan emosi yang sangat terlihat di matanya 

BUGH!!!! 

"brengsek!!! beraninya kau menyentuh wanitaku!!"

BUGH!!!

BUGH!!!

***

sasuke bangun dari tidur singkatnya, tidak dilihatnya kekasih merah mudanya itu,lalu dia mencoba mengingat apa yang sakura katakan tadi, 

DECESIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang