FORBIDDEN LOVE

6.5K 826 35
                                    

Kau tau apa yang lebih menyakitkan dari di khianati ?Adalah saat kau mencintai tapi tak bisa memiliki

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kau tau apa yang lebih menyakitkan dari di khianati ?
Adalah saat kau mencintai tapi tak bisa memiliki.
Bukan karena kau tidak sanggup untuk menghadapi semua rintangan yang ada, tapi karena cinta yang kau miliki merupakan rasa yang tidak seharusnya ada.
Karena guratan takdir yang di tuliskan oleh tuhan padamu menjadikannya tidak boleh untuk dilakukan.
Rasa yang kau miliki merupakan sebuah pantangan dan larangan.
Sekuat apapun kau mencoba tidak akan ada gunanya.
.
.
.
.
.
.
.
.





Taeyong mengerjapkan matanya pelan, mencoba membiasakan cahaya yang masuk kedalam retina matanya.
Tubuhnya ringkihnya terbaring di sebuah alas lembut berselimutkan sutra. Matanya memandang sekitar dengan tatapan sayu.
Samar-samar dia melihat Jaehyun disana, tepat di pojok ruangan. Lelaki tampan itu tertidur dalam posisi duduk menyender pada dingding kayu di belakangnya sedangkan di pangkuannya terdapat sebuah buku yang masih terbuka.



"Tuan."


Suara lembut itu menyapa gendang telinganya.
Seorang wanita paruh baya berseragamkan dayang duduk di sampingnya dengan tangan yang senantiasa mengambil handuk kering yang sedari tadi menempel di keningnya untuk kemudian mengantinya dengan handuk baru yang sedikit basah.

"Demamnya sudah turun. Jika Tuan muda sudah merasa baikan makanlah bubur yang telah hamba siapkan. Tuan muda pasti lapar."



Ucap dayang tersebut, menunjuk semangkuk bubur di atas nampan yang terlihat masih mengepul panas.

"Apa yang terjadi ?"

Tanya Taeyong dengan suara yang masih serak.
Dia tidak terlalu ingat apa yang terjadi padanya tadi malam, terasa seperti mimpi buruk baginya.
Dayang tersebut terlihat menundukan kepalanya kepada pemuda yang sedari kecil di urusnya tersebut, tatapan matanya terlihat sendu. Sebelum kemudian membungkukan badannya di hadapan Taeyong.

"Ampuni hamba tuan muda. Hamba tidak bisa mengatakannya. Maaf karena semalam hamba tidak bisa menolong anda, jika saja bukan karena pangeran Jaehyun, saya tidak tau apa yang akan terjadi."

Lirih pelayan tersebut, Taeyong terdiam sebelum kemudian mengulas senyum ramahnya.
Tentu dia sudah mengerti apa yang sebenarnya terjadi, hal ini biasa terjadi padanya bertahun-tahun. Bukanlah sesuatu yang spesial bagi Taeyong.



" Tidak apa, Ini bukan salah bibi."

Ucap Taeyong pada akhirnya, tatapannya beralih pada Jaehyun yang terlihat tidak terganggu dari tidur nyenyaknya.
Bagaimanapun dia harus berterimakasih pada lelaki itu.









FORBIDDEN ROSE [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang