HURT

4K 585 56
                                    

Happy Reading...







Taeyong membuka kelopak matanya yang terasa berat.
Dia pikir dia bermimpi tentang dirinya dan ibunya di masalalu.
Mimpi yang memutar kenangan indah bersama seseorang yang melahirkannya itu membuat air matanya menetes dari sudut matanya.

Sebuah tangan terulur, mengusap air mata yang menggenang di pipinya.
Taeyong bahkan tidak menyadari kehadiran seseorang itu di sampingnya.
Dia masih terlihat linglung.

"Bagaimana keadaanmu ? Sudah lebih baik."

Lelaki yang tadi mengusap air matanya itu bertanya dengan tangan yang menyingkirkan helaian rambut Taeyong .

Taeyong terdiam..
Sedikit banyak dia menyesal kenapa dia harus bangun hidup2.
Dia sungguh berpikir dia telah berada di surga bersama ibunya.
Tiba2 ketakutan kembali menjalar di ingatannya.
Menepis tangan milik Lucas yang masih singgah di pipi tirus milikmya.
Taeyong beringsut mundur dan menutup kedua telinganya dengan tangan, berteriak histeris dan menangis sejadi2nya.

Lucas terlihat kaget dia mencoba menenangkan Taeyong yang saat ini berada di sudut ruangan, namun lelaki manis itu bahkan tak mengijinkannya untuk mendekat.
Tangisan pilu milik Taeyong membuat ulu hati Lucas terasa berdenyut nyeri.

"Taeyong.. ini aku.. jangan takut. Aku tidak akan menyakitimu."

Lucas berjongkok mensejajarkan tubuhnya dengan Taeyong namun lelaki yang lebih kecil darinya itu bahkan tidak perduli dengan ucapannya.
Nafasnya tersengal dan tubuhnya terlihat gemetar.

"Apa kalian inginkan dariku? hiks .. apa ? Aku sudah sangat rusak.. hiks hiks.. bahkan satu2nya yang ku miliki juga tak bisa ku pertahankan hiks.."

"Taeyong.. "

Johnny, terlihat masuk ke ruangan itu dengan tergesa2.
Dia mendengar suara taeyong saat dia baru saja sampai di depan pintu.
Johnny terlihat senang melihat adiknya telah sadar, namun air mukanya berubah saat Taeyong semakin tak terkendali.
Dia bahkan melempar beberapa benda ke arah lucas dan kakak laki2nya itu. Dia tak lagi mentoleransi laki2 baik itu keluarganya atau bukan.
Dia membenci semuanya.


"PERGI!! HIKS "

Lucas yang menyeret Johnny keluar pada akhirnya.
Punggung johnny dan Lucas terlihat menghilang di balik pintu terganikan oleh seorang pelayan tua yang selama ini menjadi saksi hidupnya lebih dari siapapun.
Menatapnya dengan pandangan penuh kasih.
Wanita itu membungkukan badannya di hadapan Taeyong yang terlihat berantakan.

"Tuan muda.."

Lirih wanita itu dengan suara yang bergetar.
Mengulurkan tangannya mengusap lembut rambut taeyong. Dia mengusap keringat di dahi taeyong dengan kain bersih yang dibawanya.
Kali ini Taeyong sama sekali tak menolak.
Namun dia enggan untuk sekedar melihat siapa yang berada di hadapannyam
Tatapannya terlihat kosong menatap lantai.
Air mata masih merembes dari pelupuk matanya.
Adakah alasannya untuknya masih tetap hidup di dunia ?
Dia telah kehilangan segalanya.
Keluarganya, harapannya , kepercayaannya di khianati bergitu saja.

"Memangnya siapa yang ingin di lahirkan di dunia yang sial ini ? Aku juga tak mau.. kau pikir aku anak pembawa sial hm ? Kau pikir aku sangat mau di lahirkan ? Aku juga tak mau ! Apa untungnya hidupku sekarang hah ? Sama sekali tidak ada layaknya ! Bahkan hidup seorang pelacur lebih baik dariku !"

Taeyong tertawa lepas setelahnya.
Senyum terukir di bibirnya namun airmata setia mengalir di pipi putih miliknya.
Lee Taeyong sudah berakhir sejak Jung Jaehyun melukainya.























FORBIDDEN ROSE [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang