HURT (2)

4.1K 545 50
                                    
















Happy Reading...












Di bawah bulan purnama.
Mata sehitam langit malam itu terlihat mengamati sekitarnya.
Tatapan matanya berbinar polos bagaikan anak kecil tidak berdosa.
Di bawah rintik air yang berjatuhan dari langit, seolah malam ikut menjerit pilu menyaksikan nasibnya.
Lee Taeyong, lelaki manis itu sama sekali tidak mengerti apa yang sedang terjadi.
Malam sekali saat semua orang sedang tertidur lelap, orang yang di ketahui sebagai kakaknya (Johnny) membangunkannya dari alam mimpi.
Menggiring lembut tubuh mungilnya pada sebuah tandu yang telah berada pada halaman di kediamannya.
Beberapa orang prajurit terlihat bergerak hati2 mengangkat tandu yang telah di tempatinya.
Dia juga sempat melihat orang2 yang selama ini di sampingnya berada di luar tandu yang sedang di tempatinya.

"Kita mau kemana ?"

Tanya Taeyong kepada dirinya sendiri saat dirasa beberapa prajurit yang sempat di lihatnya tadi mengangkat tandu miliknya dan berjalan pergi dari kediamannya.

Taeyong sama sekali tidak ingat alasan mengapa ia harus pergi. Dia tidak bisa mengingat apapun selain namanya.

Terdiam beberapa saat..
Semilir angin menyapu helaian rambutnya.
Perlahan satu tetes airmata  mengalir di pipi putihnya.
Rasa sesak yang tidak ia ketahui alasannya apa membuatnya ingin menangis.
Seolah alam bawah sadarnya mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi pada dirinya sendiri.



Seolah alam bawah sadarnya mengerti apa yang sebenarnya telah terjadi pada dirinya sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





















Flashback..




Hari demi hari berlalu dan kondisi Taeyong tak kunjung membaik.
Johnny menatap lekat Taeyong yang asik menikmati makan siangnya.
Kali ini Lelaki manis itu benar2 kehilangan semua ingatannya.
Ia bahkan nyaris tak mengingat namanya sendiri.
Raut wajah tanpa beban Taeyong membuat ulu hati Johnny berdenyut nyeri.
Seberapa frustasi adiknya itu terhadap takdir tuhan hingga dia memilih untuk tak mengingat segalanya lagi.

FORBIDDEN ROSE [ DISCONTINUED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang