0014

32 1 0
                                    

"yes..!"ucap davina ia menarik tangan nya ke belakang.

🌹🌹🌹

"Benarkah mah cantik nggak!" Ucap ilham kepada mamahnya, ketika mendengar kan cerita mamahnya.

"Cantik lah!"

"Kenapa mau ngegebet Tah?"tanya indah kakak perempuan Ilham.

"Apa sih teh nggak kok!"

"Cie. ..!"ucap indah. "Oiya mah siapa namanya?"

"Davina ...!"

"Davina murid indah bukan?"

" ggak tau mamah mah?"jawab mamahnya mengangkat bahunya.

"Dia orang mana mah, soalnya ndah punya murid namanya Davina!"

"Mamah nggak nanya!"

"Aduh mamah.. seharusnya mamah nanya orang mana, punya pacar belum sekalian minta no hp nya!"

"Buat siapa a?"tanya indah

"Ya buat ilham lah kan dia masih jomblo hahahaha!"ucap suami nya indah

"A... aikal!" Ucap ilham cemberut.

"Yah....yah ngambek dia!" Ucap aikal ketika melihat Ilham pergi ke kamar, mamah Ilham, indah dan aikal tertawa melihat ilham yang bertingkah seperti itu.

🌹🌹🌹

"Nah jadi kota danzing Polandia dulu itu punya Jerman Bi!" jawab Davina menjawab pertanyaan abinya, Davina sekarang sedang mengajar pada orang orang yang ada di rumah nya. Umi Yunita mengangguk kan kepalanya. "Bagaimana mengerti apa ada yang mau di tanyain?"tanya Davina kepada murid-muridnya.

"Sudah ibu guru!"jawaban semua orang yang sedang memperhatikan Davina. Davina menatap jam tangan dan berkata.

"Baiklah belajar kita akhiri aja ya!"ucap Davina terkekeh.

Semua orang meninggal kan tempat begitu pun Davina.

"Hallo ibu ada apa?". "Oh...oke Bu!"

"Siapa mi?"tanya Abi, Davina pun ikut nimbrung.

"Ini temen umi ngajak bertemu, boleh nggak bi?"tanya umi Yunita, nyengir kuda.

"Boleh silahkan!"

"Alhamdulillah Abi makasih!"

"Ih umi ... Semangat banget sih!"ledek Davina.

"Biasa lah... Ketemu Batur lawas (teman lama)!"ucap Abi, Davina ber oh ria.

🌹🌹🌹

"Assalamualaikum....!"umi Davina membuka pintu yang ada di depannya, ia menetap Seorang wanita yang duduk sendiri.

"Waalaikumsalam....Yunita ayo sini!"ajak wanita itu, wanita itu melambaikan tangan nya.

"Juheriyah bagaimana kabar mu!" Ucap yunita duduk di depan wanita yang memanggil nya.

"Allhamdulilah....!"

My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang