Regret And Loss

-01-

AUTHOR POV

Ramai.

Itulah suasana kelas 2-3 pagi ini, Bagaimana tidak? -Lee ssaem yang akan mengajar saat ini tidak dapat hadir dikarenakan sakit.

Jam kosong? tentu saja. banyak sebagian dari mereka yang menghabiskan waktunya dengan mengobrol, duduk diatas meja disertai dengan candaan, lempar-lemparan kertas bahkan ada yang bermain gitar dipojok kelas. Bisa kalian bayangkan seperti apa kelas mereka sekarang? sangat ramai bukan ?

Sangat berbeda dengan Ji seul dan Jungkook. mereka menghabiskan waktunya dengan tidur. hanya dengan menenggelamkan wajah mereka diatas meja dengan earphone yang bertengger disalah satu telinga mereka. yah mereka berbagi earphone.terlihat sangat damai bukan?

Namun tiba-tiba tidur mereka terusik karena datangnya seorang pria yang menendang meja mereka membuat sang empu berdecak kesal. dengan malasnya gadis itu mengangkat kepalanya lalu menatap datar pria dihadapannya itu.

"Ada apa?" tanyanya.

"Tidak" jawab pria itu dengan singkat, padat, dan tentu saja tidak jelas.

Hey! jawaban macam apa itu? sungguh tidak bisa dimengerti. Dasar, kalau tidak ada yang mau dibicarakan mengapa harus menendang meja ku? menyebalkan pikir Ji seul.

Setelah mengatakan hal tersebut pria tadi pergi menuju meja yang ia tempati beberapa menit kemudian ia keluar meninggalkan kelas.

Ji seul hanya diam menahan kekesalannya terhadap pria tadi hingga suara Jungkook menyadarkannya.

"Dia mengganggumu eoh?" tanya Jungkook tiba-tiba sambil menatap Ji seul dengan tatapan malas. mungkin karena waktu tidurnya terganggu karena pria tadi.

 "Eoh" jawab Ji seul singkat sambil menatap Jungkook.

"jika dia mengganggumu lagi beritahu aku" ujar Jungkook kembali pada posisi awalnya membuat Jiseul terdiam sebentar kemudian tersenyum lalu mengikuti apa yang dilakukan Jungkook.

-00-

Kringgg …

Bel istirahat pun berbunyi, kelas yang tadinya ramai pun menjadi sunyi pasalnya semua orang pergi menuju kantin. namun tidak untuk Ji seul dan Jungkook, mereka masih terlelap.

"hey bangun, kalian tidak lapar ?" teriak Jimin dari ambang pintu lalu mendatangi kedua sahabatnya itu.

Ji seul dan Jungkook pun terbangun setelah mendengar teriakan Jimin. Jimin memang berbeda kelas dengan mereka, Jimin berada dikelas tiga sedangkan mereka dibawahnya Jimin -kelas dua.

Jungkook menguap lebar sambil merenggangkan otot-ototnya "ah aku masih  ngantuk tapi aku juga lapar." sambil mengelus perutnya.

Dengan mata yang setengah terbuka Ji seul pun bersuara "kalau gitu cepat lah pergi, cari tempat untuk kita. oh ya jangan lupa pesankan makananku seperti biasa aku mau cuci muka dulu" ucap Ji seul lalu pergi keluar kelas.

Setelah kepergian Ji seul, jimin pun menarik lengan Jungkook "Ayo" ajaknya.

-00-

Mata Jungkook menelusuri isi kantin, hampir semua meja dikantin penuh namun matanya tertuju pada meja pojok dekat jendela.

Jungkook menyenggol lengan Jimin yang berdiri tepat disebelahnya "Hyung, kau pesankan makanannya biar aku yang menjaga tempat kita."