-02-

193 112 60
                                    

AUTHOR POV

Malam ini ji seul duduk diteras rumahnya sambil menatap layar ponselnya sembari menunggu kedatangan jimin yang katanya akan menjemputnya.

berhubung besok hari minggu mereka memutuskan untuk menginap dirumah jungkook. eomma ji seul tidak melarang ji seul karena ia percaya bahwa ji seul dan para sahabatnya itu tidak akan melakukan hal yang diluar batas. lagi pula ada jimin yang akan menjaga ji seul. ji seul maupun eomma-nya juga tau akan hal itu.

Dulu saja jimin pernah memukul teman sekelas ji seul karena telah mengganggu ji seul. padahal ji seul tidak mempermasalahkannya hanya jimin saja yang berlebihan. namun ji seul senang karena ia merasa terjaga dan aman karena jimin.

Tak lama kemudian terdengar suara klakson dari depan pagar rumah ji seul. ji seul yang mendengar itu pun langsung berdiri menyusul jimin yang sedang menunggunya diatas motor.

"Kau lama sekali, padahal rumah kita hanya terhalang 5 rumah saja" ujar ji seul kesal sambil menghampiri jimin.

"aku hampir saja lupa kalau kita akan menginap dirumah jungkook malam ini." jawab jimin.

"Pantas saja" gumam ji seul.

Setelah ji seul naik,  jimin pun menjalankan motornya. jimin hanya fokus pada jalanan tanpa mengeluarkan satu kata sedikit pun sedangkan ji seul dia hanya menikmati dinginnya angin malam.

Sekitar empat puluh menit lamanya akhirnya mereka sampai di kediaman jungkook. ji seul pun langsung turun dengan tidak sabarnya ia menggetuk pintu rumah jungkook berulang-ulang.

Sang pemilik pun dibuat geram, untungnya hanya ada jungkook dirumahnya. karena kedua orang tua jungkook serta adik laki-lakinya sedang tidak ada dirumah karena mereka harus ke-busan untuk mengunjungi Halmonie-nya disana. maka dari itu jungkook mengundang mereka untuk menginap dirumahnya sekaligus menemaninya.

Jungkook pun membuka pintunya dengan kesal. "kau merusak pintuku ji seul" setelah mengatakan itu jungkook pun melayangkan pukulan dikepala ji seul.

"yak! tidak perlu memukulku juga jung" ujar ji seul sambil mengelus kepalanya.

jungkook hanya terkekeh lalu mengacak rambut ji seul asal. ji seul ? jangan ditanya ia sudah merona sejak tadi. 'kau lemah sekali ji seul-ah begitu saja sudah merona' batin ji seul.

"Kenapa masih diluar? ayo masuk" ujar jimin kemudian masuk mendahului jungkook tentu saja dengan ji seul yang mengikutinya dari belakang untuk menyembunyikan pipi meronanya itu.

"padahal aku pemilik rumahnya" gumam jungkook yang dibalas kekehan oleh Keduanya.

-00-

Sudah setengah jam lebih ji seul diabaikan oleh kedua pria dihadapannya ini. bagaimana tidak sejak tadi mereka hanya asik bermain playstation tanpa menghiraukan ji seul.

Awalnya ji seul hanya bermain dengan ponselnya untuk mengusir kata 'Bosan' yang menyelimutinya sejak tadi namun semakin lama ia menatap layar ponselnya itu malah semakin membosankan baginya.

akhirnya ji seul berdiri dari duduknya kemudian keluar namun belum sempat ia membuka pintu suara jimin berhasil menghentikan langkahnya.

Regret And Loss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang