-04-

149 103 18
                                    

JISEUL POV

Kaki ku melangkah menuju lemari untuk mengambil pakaian dalam serta piyama keroppi hijau milikku, yah aku baru saja selesai mandi. setelah mendapatkan apa yang ku cari, aku pun pergi menuju kamar mandi untuk berganti.

Kini piyama keroppi tersebut sudah melekat ditubuhku aku langsung merebahkan tubuhku diatas ranjang sambil menatap langit-langit kamarku namun pikiranku melayang, aku terus memikirkan seseorang. ya aku memikirkan 'dia' yang mengirimi ku pesan saat menginap dirumah jungkook waktu itu.

Sekarang aku tahu siapa 'temannya jiyoung' yang disebut jungkook tadi. bahkan jungkook enggan untuk menyebut namanya dan jawabannya adalah kim taehyung. ya walaupun aku tidak ingat dengan jiyoung. tapi aku tahu itu.

Bagaimana aku tahu? yah jawabannya sudah sangat jelas. Pertama, saat pulang sekolah jiyoung menyebutkan nama taehyung sebelum benar-benar keluar kelas. bukankah itu artinya jiyoung mengenal taehyung kan? dan yang kedua aku baru ingat kalau dulu aku pernah satu sekolah bahkan pernah sekelas dengan taehyung. dan ucapan jungkook tadi yang katanya 'dan sekarang kita berempat bertemu lagi dikelas yang sama' bukan kah sudah sangat jelas bahwa jiyoung dan taehyung berteman ?

Tunggu! Tapi aku heran bagaimana taehyung tahu nomor ku? oh astaga! aku lupa, waktu itu dia pernah mencatat nomorku.

Apa dia masih menyimpan nomorku ? yah pasti dia masih menyimpannya. bagaimana bisa? sini ku jelaskan.

Dulu taehyung adalah ketua kelas, ia diminta untuk mencatat semua nomor siswa yang ada dikelas dan aku adalah salah satunya, aku yakin dari situ lah ia menyimpan nomorku sampai saat ini.

Dan aku baru tahu kalau aku sekelas lagi dengan taehyung. awalnya aku memang tidak tahu. namun karena penasaran dengan siapa 'temannya jiyoung' akhirnya aku tahu.

Kalau boleh jujur sebenarnya aku hanya tahu nama taehyung saja, aku tidak terlalu mengenali wajahnya. kalian kan tahu aku termasuk orang yang tidak peduli dengan sekitarnya yah termasuk mengenali satu per satu wajah teman sekelasku namun karena ia sering mengangguku dulu dan terjadi kesalahpahaman, aku sedikit mengenali wajahnya. yah dia cukup tampan namun lebih tampan pria yang aku cintai yang berstatus sebagai sahabatku itu.

Tapi aku heran apa benar dulu aku pernah sekelas dengan jiyoung? aku bahkan tak tau wajahnya jiyoung seperti apa dulu. bahkan namanya saja baru pertama kali kudengar saat jungkook menyebutkannya ditaman dekat halte waktu itu.

Ah sudah lah kenapa jadi bahas mereka ?! oke lupakan. lebih baik sekarang aku tidur.

Ku nyalakan lampu tidurku setelah itu dengan perlahan kupejamkan mataku.

AUTHOR POV

Pagi ini ji seul dan jungkook berjalan beriringan memasuki kawasan sekolahnya.

"Jungkook" panggil ji seul sambil menyantap roti coklat yang ia bawa tadi.

"eoh, kenapa?" tanya jungkook yang ikut menyantap roti isi itu.

"jimin-" belum selesai bicara kini jungkook sudah memotong ucapan ji seul.

"sudah berangkat duluan" jawab jungkook santai, seakan sudah tau apa yang akan ji seul tanyakan. ji seul pun hanya berdehem mendengar jawaban jungkook.

Saat melewati koridor langkah ji seul terhenti saat mendengar seseorang menyapanya dari belakang. ji seul menoleh untuk melihat siapa yang menyapanya begitupun juga jungkook.

Regret And Loss Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang